Minimalisir Data Ganda, KPU Kota Batu Sinkronisasi Triwulanan

BATUTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu gelar rakor di Kantor KPU Batu, Senin (29/3/2021). Rakor ini merupakan tindak lanjut dari surat KPU RI nomor : 132/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari  perihal pemutakhiran data pemilih.

Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto mengatakan, tujuan digelarnya rakor rutin setiap tiga bulan sekali ini agar saat pemilihan tahun 2024 mendatang tidak ada lagi data ganda dan atau data tidak ada.

Baca Juga : Lagi, KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Gratifikasi di Pemkot Batu

"Sering kali pemilih ganda disebabkan adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) yang invalid. Sebab, banyak masyarakat yang kadang-kadang memecah KK tapi tidak melapor sehingga kemungkinan jadi pemilih ganda terjadi," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, ada warga yang masih terdata di tempat tinggal lama dan terdata juga di tempat yang baru. Hal itu salah satunya dikarenakan kebiasaan masyarakat yang enggan melapor karena belum ada kepentingan, dan baru membuat laporan apabila memiliki kepentingan.

Dengan adanya kendala tersebut, pihaknya memilih turun ke desa-desa dan bekerjasama dengan mudin setempat. Kemudian, data dari mudin nanti bila sudah terkumpul baru disingkronisiasi ke dispendukcapil. 

"Jadi datanya kita update tiap 3 bulan sekali, agar data ganda itu tidak terjadi lagi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan dinas sosial, dispendukcapil, dan dinas terkait. Selain itu, kepada partai politik agar tidak apatis. Sehingga bisa juga memberikan masukan kepada pihak KPU.

Baca Juga : 2022, Kediri Fokus Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Infrastruktur Daerah

Diketahui, tercatat ada 156.270 pemilih di Kota Batu yang tersebar di tiga kecamatan. Hasil ini diperoleh setelah KPU Kota Batu menggelar rapat koordinasi rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) tahun 2021 periode bulan Maret atau triwulan pertama.

Secara rinci, ada 77...

Baca Selengkapnya