Open House Welcoming FKIK UIN Malang pada Dies Maulidiyah 2021, Komitmen Cetak Dokter Ulul Albab
Reporter
muklas
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Mar - 2021, 05:06
BATUTIMES - Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terus berkomitmen melahirkan ilmuwan kedokteran profesional dengan kedalaman spiritual dalam memajukan peradaban Islam di bidang kesehatan.
Hal itu seperti yang diutarakan Dekan Fakultas FKIK Prof Dr dr Yuyun Yueniwati PW MKes SpRad(K) saat menggelar acara Open House yang bertajuk welcoming, secara daring kepada anak sekolah tingkat SMA dan MA se-Indonesia. Kegiatan tersebut juga dihadiri guru se-Indonesia.
Baca Juga : Diduga Peninggalan Belanda, Warga Temukan Mortir di Plafon Rumah
Agenda virtual yang digelar pada Kamis (25/3/2021) lalu itu mengajak seluruh peserta untuk aktif mengajukan pertanyaan. Ketika membuka acara, dr Yuyun juga memperkenalkan beragam keunggulan dari kampus UIN Malang, terutama di program studi kedokteran.
"Visi FKIK UIN Malang adalah keluasan ilmu, kedalaman spiritual, keagungan akhlak, kematangan profesional, dan unggul dalam kedokteran," tegas perempuan yang beralamat di Kelurahan Sisir Kota Batu ini kepada JatimTimes.com.
Secara historis, ujar Yuyun, FKIK UIN Malang awal perencanaan pada 2009 oleh Prof Dr Imam Suprayogo. Program itu, mengacu pada penyusunan Renstra UIN periode 2005-2010. Sebab, membangun keahlian di bidang kedokteran masuk sebagai salah satu rencana jangka panjang.
Lalu, pada 2010, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Mudjia Raharjo MSi bergerak cepat membentuk tim mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan bersama Prof Dr dr Ma'rifin Husin SpFK dari Unair guna membahas desain proposal fakultas kedokteran.
Proposal dimatangkan untuk diajukan ke Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama. Tentu bertujuan mendapatkan legalitas dan rekomendasi yang patut. Kemudian, proposal harus sampai ke tangan Departemen Pendidikan Nasional. Namun, jalur program studi pendidikan dokter gigi, keperawatan dan kesehatan masyarakat sedang moratorium (penangguhan).
Pada 2012, surat rekomendasi keluar hanya di bidang farmasi. Di tahun yang sama pula, UIN Malang menerima mahasiswa baru. Guna melengkapi syarat lain, UIN Malang gelar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) untuk membimbing berdirinya program studi pendidikan kedokteran UIN Malang.
Termasuk, bagaimana menyusun kurikulum, pelatihan kegiatan pembelajaran, dan evaluasi...