Dua Tahun Pengajuan, UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Berharap Naik Status Jadi Dinas
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
27 - Mar - 2021, 01:45
MALANGTIMES - Pihak UPT (Unit Pelaksana Tugas) Pemadam Kebakaran Kota Malang sudah dua tahun lalu mengajukan peralihan agar segera berubah menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang.
"Beberapa pengajuan kami lakukan dua tahun yang lalu dan kemarin di-pending. Mudah-mudahan dua tahun ke depan sudah bisa terealisasi (menjadi dinas, red)," ungkap Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Muhammad Teguh Budi Wibowo kepada MalangTIMES.com, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Ke-8, Harris Malang Susuri Jalan Lakukan Aksi Sosial
Terlebih lagi, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, juga sudah tertera regulasi peralihan dari UPT Pemadam Kebakaran menjadi Dinas Pemadam Kebakaran.
Teguh melanjutkan, selain pemenuhan berkas, juga terdapat persiapan-persiapan lain untuk memenuhi kebutuhan jika nantinya UPT Pemadam Kebakaran berubah status menjadi Dinas Pemadam Kebakaran. “SDM (sumber daya manusia, red) harus disiapkan. Sarpras (sarana prasarana) harus ditingkatkan. Apalagi sudah banyak gedung tinggi,” ucapnya.
'Kalau kita naik gedung 4 lantai, kita masih mampu dengan kecepatan dan tenaga manual manusia. Tapi kalau sudah melebihi itu, kita harus punya alat lagi untuk menunjang itu. Minimal kita punya tangga tambahan. Nggak usah terlalu tinggi, mungkin 30-40 meter sudah cukup," imbuhnya.
Selain itu, dibutuhkan kendaraan mobil rescue dengan dilengkapi peralatan yang dikhususkan untuk penanganan kecelakaan lalu lintas, penanganan banjir, penanganan tanah longsor, termasuk peralatan ketika terdapat orang yang terjebak dalam lift. "Tuntutan masyarakat, apa pun itu bentuknya, kita harus bisa melayani," terang Teguh.
Pria yang dulunya sempat menjadi pegawai di Kelurahan Merjosari ini mengatakan bahwa ke depan, jika berubah status menjadi Dinas Pemadam Kebakaran, pihaknya juga telah berangan-angan menempatkan beberapa pos pemadam kebakaran.
"Untuk pos kita berangan-angan di daerah TKBJ (Taman Krida Budaya Jatim, red), ditempatkan satu kantor dan dua atau tiga unit mobil. Kemudian di daerah Sawojajar, kami tempatkan untuk bisa mengangkses, ke selatan dan ke utara sebagian. Ke tengah juga sebagian," bebernya...