Relawan Lingkungan Kesal Dilarang Masuk Kantor, DLH Tulungagung Beri Penjelasan
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
19 - Mar - 2021, 01:29
TULUNGAGUNGTIMES - Tak diperkenankan masuk, aktivis lingkungan Tulungagung Explorer unggah sikap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung.
Nur Hasyim Ketua Tulungagung Explorer mengungkapkan, video itu diunggah karena kecewa dengan niat baik mereka yang hanya disambut sebelah tangan.
Baca Juga : PMI Banyuwangi Bangun Pemodelan Rumah Aman Gempa
"Kita ini relawan yang bekerja membersihkan sampah di Luk Songo. Beberapa waktu lalu minta agar dibantu APD agar sampah di sana bisa kita bersihkan tuntas," jelas Nur Hasyim, Kamis (18/3/2021).
Alat pelindung diri (APD) dan peralatan lain yang dimaksud bukan berharga mahal. Namun sangat murah yakni sarung tangan karet, masker 5 pak, garuk besi, besi pengait, tampar tali rafia dan lainnya.
"Relawan peserta yang akan ikut sejumlah 100 orang. Angkat sampah tanpa safety ini membahayakan kesehatan relawan. Jadi seakan ada pembiaran tentang keselamatan relawan ini," ungkapnya.
Bukan diberikan bantuan, komunitas ini justru di pingpong dengan jadwal yang konon akan diberitahukan berikutnya.
"Tidak ada pemberitahuan, malah kirim kendaraan pengangkut ke lokasi. Kami ini ingin peduli demi kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi," jelasnya.
Atas peristiwa itu, Nurhasyim ingin memperjelas dan menanyakan kembali ke DLH Kabupaten Tulungagung. Namun, kembali dirinya harus kecewa, dengan alasan Covid-19 kedatangannya hanya diterima di teras kantor tanpa diperkenankan masuk.
"Kedatangan saya ini yang kedua. Sebenarnya untuk konsultasi niat komunitas untuk mendirikan Bank Sampah, untuk kegiatan anggota komunitas kami," jelasnya.
Namun sayangnya, Nurhasyim tidak mendapat jawaban yang bagus justru disuruh meninggal nomor WhatsApp untuk nanti dihubungi oleh pegawai yang bidangi Bank Sampah.
Atas akumulasi kekecewaan ini, Komunitas Tulungagung Explorer mengunggah video ke media sosial dan menegaskan bingung atas sikap DLH yang dianggap berlebihan itu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya