Segera Digarap, Jembatan Kedungkandang Bakal Dipercantik Grafitti Berpesan Moral
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
15 - Mar - 2021, 10:03
MALANGTIMES - Pemerintah Kota Malang bekerjasama dengan salah satu perusahaan cat untuk mempercantik area Jembatan Kedungkandang. Kerjasama tersebut dalam rangka menghias tembok Jembatan Kedungkandang dengan karya seni berupa grafitti yang berisi tulisan pesan moral.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian upaya penyediaan lahan untuk menyalurkan karya seni berupa grafitti. Terutama dalam mewadahi para seniman agar tidak menggambar grafitti di tempat yang tidak semestinya.
Baca Juga : Legislatif Segera Bentuk Pansus, Pemkot Malang Fokus Ranperda Bantuan Hukum Masyarakat Miskin
"Kita berikan apresiasi pada teman-teman (seniman, red) grafitti ya ini. Saya kira sentuhan-sentuhan atau kritik-kritik mereka ini tertuang bagus. Saya kira mereka ini juga kelompok yang cukup kritis ya. Mengkritik tapi masyarakat nggak terasa kan," ujarnya kepada awak media, Senin (15/3/2021).
Lanjut Sutiaji, setidaknya ada 100 seniman dadi 20 komunitas yang terlibat untuk menghiasi area jembatan yang baru saja diresmikan tersebut. "Ini kita wadahi ya sekitar 20 komunitas sampai 100 sekian orang," katanya.
Lebih lanjut Sutiaji menuturkan bahwa nantinya pada tembok-tembok di Jembatan Kedungkandang yang memiliki bidang luas akan tertuang pesan-pesan moral yang dapat disaksikan oleh masyarakat luas yang melintas di Jembatan Kedungkandang.
"Harapannya nanti ini bisa membawa orang yang melihat melintas akan bisa melihat coretan-coretan ini. Karena objeknya kan bukan ini saja, nanti juga ada pilar-pilar di jembatan ini yang nantinya kita buatkan," terangnya.
Ke depan, disampaikan Sutiaji jika coretan-coretan grafitti ditarget akan segera terselesaikan pada Bulan April tepat pada Hari Ulang Tahun Kota Malang. Masyarakat juga diperbolehkan untuk berfoto pada coretan grafitti tersebut.
"Boleh kok (foto-foto, red), mungkin nanti hari-hari tertentu ya yang sekiranya akses ini kan juga banyak yang ngusulin. Hari dan jam tertentu, karena ini kan juga akses jalan juga ya. Orang yang mau melintas ke muharto atau pasar ini kan melalui jalur lintas bawah," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sutiaji bahwa Pemerintah Baca Selengkapnya