Dilaporkan AMP Terkait Dugaan Rasis ke Propam Polri, Ketua DPRD Kota Malang: Kapolresta Sudah Bekerja Profesional

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

14 - Mar - 2021, 03:19

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika saat menghadiri raker PWI Malang Raya (foto: istimewa)


MALANGTIMES - Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika angkat bicara terkait Kapolresta Kombes Pol Leonardus Simarmata yang dilaporkan Aliansi Mahasiswa Papua ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri atas dugaan ujaran rasialisme usai pengamanan unjuk rasa 8 Maret 2021 lalu.

Menurut Made, apa yang dilakukan Leonardus Simarmata itu adalah bentuk profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum di Kota Malang.

Baca Juga : Forkom Pokdarwis Kota Malang: 6 Kampung Tematik di Kota Malang Terancam Dibekukan 

 

“Pak Leo bukan rasis, tapi beliau menegakkan aturan dan menjaga stabilitas keamanan di Kota Malang. Mulai dari zaman demo anarkis mahasiswa yang ditunggangi, beliau bekerja profesional dan tuntas,” terang Made, Sabtu (13/3/2021).

Diberitakan sebelumnya, viral dugaan suara Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata yang diunggah pada akun twitter @VeronicaKoman pada hari Selasa (9/3/2021) pukul 14.07 WIB berdurasi 0.23 detik. Dalam video itu terdengar suara lantang memerintahkan anggotanya untuk melakukan penembakan terhadap massa aksi yang berada di luar Mapolresta Malang Kota.

Selain pada akun twitter @VeronicaKoman, video viral tersebut juga diunggah pada akun facebook bernama Hendrik Rumaropen pada hari Selasa (9/3/2021) dengan memberikan tulisan yang menyatakan bahwa suara tersebut merupakan suara dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata.

"Heboh! PERNYATAAN PERANG oleh Kepala Polisi Resort Kota Malang, Kombes. Pol. Dr. Leonardus Harapantua Simarmata Permata, S.Sos., S.I.K., M.H., terhadap mahasiswa Papua. DARAH MEREKA (MAHASISWA PAPUA) itu HALAL," tulis dalam akun facebook Hendri Rumaropen.

"Kepada bawahannya, secara tegas Kapolresta Malang Kota, memberi perintah untuk menembak mahasiswa Papua, bahkan dia mengatakan 'Darah Mahasiswa Papua itu Halal', ia pun menyatakan siap bertanggungjawab untuk itu. Sebelumnya massa aksi yang tergabung dalam aksi solidaritas memperingati IWD (International Women Day) berakhir pembubaran dan penangkapan secara paksa lalu kemudian diangkut ke Mapolresta Malang Kota," tambahnya yang dituliskan dalam akun facebook tersebut.

Massa aksi yang berada di luar Mapolresta Malang Kota merupakan bagian dari massa aksi peringatan International Women's Day (IWD) 2021 di Kota Malang yang berakhir ricuh. Eksesnya adanya pemecahan kaca mobil truk dalmas Polresta Malang Kota...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette