3 Pasar Tradisional Kota Malang Bakal Direvitalisasi, Ini Besaran Anggarannya

MALANGTIMES - Tiga pasar tradisional di Kota Malang, bakal direvitalisasi oleh Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Anggaran miliaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah dialokasikan untuk revitalisasi.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Muhammad Sailendra ST MM melalui Kepala Bidang Perdagangan, Sapto Wibowo menjelaskan, jika tiga pasar tradisional yang bakal direvitalisasi adalah Pasar Madyopuro, Pasar Lesanpuro, dan Pasar Kota Lama. Anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp 9 miliar.

Baca Juga : Banyak Pengembang Nakal Muncul, The Kalindra Dipastikan Tetap Penuhi Kewajiban

"Anggaran untuk Pasar Tradisional Madyopuro pagunya sebesar Rp 3,8 miliar, anggaran untuk Pasar Tradisional Lesanpuro Rp 1,2   miliar dan Pasar Tradisional Kota Lama Rp 4 miliar," jelasnya.

Dalam revitalisasi pasar ini, dijelaskan Sapto, sapaan akrabnya, jika keseluruhan sarana pasar akarn direvitalisasi. Hal ini mengacu sesuai dengan pasar yang prototypenya  sudah ada, yakni Pasar Oro-Oro Dowo atau Pasar Klojen.

"Tapi memang anggarannya tentu tidak mencukupi semua. Tapi tentu tahun-tahun berikutnya akan ada penambahan fasilitas-fasilifas," jelasnya.

Untuk saat ini, proses rehabilitasi tiga pasar tradisional itu masih masuk pada tahapan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Dan diharapkan, dalam pengerjaannya nanti pada tahun ini bisa diselesaikan."Kami targetkan 2021, atau akhir Desember tahun ini selesai," ungkapnya saat ditemui di Hotel Montana

Sebelum pihak Diskopindag Kota Malang mengerjakan revitalisasi, kordinasi dengan para pedagang terus dilakukan untuk bisa memberikan dukungan terhadap kelancaran proses revitalisasi. Sehingga, kemarin (10/3/2021), sejumlah pedagang diberikan sosialisasi mengenai revitalisasi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya