Kisah Perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dalam Semalam ke Langit ke-7
11 - Mar - 2021, 03:41
INDONESIATIMES - Tepat hari ini, Kamis (11/3/2021) umat Islam merayakan Isra Mikraj. Irsa Mikraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Peristiwa ini mengisahkan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW sekaligus tanda kekuasaan Allah SWT. Isra sendiri diartikan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa.
Baca Juga : Libur Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi, Pemkab Sumenep Larang ASN Bepergian
Sementara Mikraj adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa meuju Sidratul Muntaha. Yang lebih istimewa. dalam peristiwa itu, Rasul berkesempatan bertemu dengan Allah SWT secara langsung.
Lantas seperti apa latar belakang terjadinya Isra Mikraj?
Melansir melalui fathindah.com, peristiwa Isra Mikraj terjadi setelah 2 orang yang paling dicintai Rasulullah meninggal dunia. Kedua orang itu yakni paman Rasul Abu Thalib dan istri Rasul Siti Khadijah.
Abu Thalib dan Siti Khadijah dikenal sebagai orang yang paling membela selama dakwah Rasulullah di Makkah. Sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah, perjalanan dakwah Rasulullah semakin terasa sulit.
Hal itu disebabkan tidak adanya lagi orang yang membela dan menjadi pelipur laranya.
Hingga akhirnya Allah merencanakan perjalanan spiritual untuk Rasulullah. Isra Mikraj merupakan perjalanan spiritual untuk bertemu langsung dengan Allah SWT dan melihat singgasana-Nya.
Namun sebelum melakukannya, ada rangkaian spiritual yang harus dilalui Rasulullah. Ritual spiritual itu dimulai saat Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil turun ke bumi. Mereka lalu menghampiri Rasulullah SAW di suatu malam. Dengan secepat kilat mereka membawa Rasul ke sumur zamzam di Makkah.
Kemudian mereka memperlakukan Rasul dengan lembut dan meminta izin kepada beliau untuk membelah dadanya. Selanjutnya Jibril membasuh hati Rasulullah dengan air zamzam.
Jibril kemudian mengeluarkan wadah berisi iman dan hikmah...