Cegah Hama, Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Bagikan Obat Kimia
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
A Yahya
10 - Mar - 2021, 01:30
KEDIRITIMES - Curah hujan yang cukup tinggi berpengaruh terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) terutama padi. Untuk mengantisipasi meluasnya hama, Dinas Pertanian Kabupaten Kediri menginstruksikan kepada kelompok tani untuk bersama-sama menggencarkan gerakan pengendalian hama tanaman.
"Curah hujan tinggi menyebabkan kelembaban udara sekitar tanaman menjadi tinggi sehingga perkembangan penyakit tanaman seperti hama kresek yang dipicu bakteri Xanthomonas juga meningkat," kata Agus Hadi selaku Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) koordinator Kecamatan Ngasem Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.
Baca Juga : Warga Minta Jalur Pasirian Tempursari Diperbaiki, Ini Penjelasan H. Rofik
Agus Hadi menuturkan, gejala penyakit kresek pada padi ditandai dengan munculnya daun menguning dari pinggir hingga akhirnya daun mengering. Gejala kresek dimulai dari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan lama-lama daun menjadi kering.
Bagian yang kering ini akan semakin meluas ke arah tulang daun hingga seluruh daun akan tampak mengering. Bila serangan terjadi saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna, menyebabkan gabah tidak terisi penuh atau bahkan hampa. Pada kondisi seperti ini kehilangan hasil bisa mencapai 50-70 persen. "Jadi pencegahan dan pengendalian hama kresek harus dilakukan karena dapat mengurangi produksi padi," ujarnya.
Atas munculnya masalah ini, Agus Hadi mengaku, Dinas Pertanian telah menyuplai obat kimia pembasmi hama kresek secara gratis bagi petani Kediri.
"Kita kasih secara gratis bagi petani. Ya dengan pemberian obat ini benar-benar dapat membasmi hama kresek yang memang mulai muncul ciri-cirinya pada tanaman padi di daerah Kabupaten Kediri," terangnya...