Tingkatkan Kualitas Layanan Adminduk, Bupati Rini Launching Si Jaran Ijo
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Pipit Anggraeni
09 - Mar - 2021, 09:18
BLITARTIMES- Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Blitar semakin mudah diakses oleh masyarakat. Ya, pelayanan adminduk semakin dekat, mudah, cepat dan ora ragat (gratis; red) berkat program dan terobosan inovatif dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Salah satu inovasi terbaru Dispendukcapil adalah Program Inovasi Jemput Bola Rentan Adminduk, Iso Jujuk Omah (Si Jaran Ijo). Program Si Jaran Ijo dilaunching secara resmi oleh Bupati Blitar Rini Syarifah di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga : Pasca Luruk Dewan, Mahasiswa Datangi Pemkab Sumenep, Tolak Perluasan Tambang Fosfat!
Dalam sambutanya, Rini menyampaikan, program Si Jaran Ijo diluncurkan untuk mempercepat pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di tingkat bawah. Sesuai dengan visi dan misinya, Rini mendorong pelayanan publik di Kabupaten Blitar khususnya layanan Adminduk harus ditingkatkan kualitasnya agar masyarakat semakin mudah dan nyaman.
Dikatakannya, membenahi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik merupakan satu dari lima prioritas kerja Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Pelayanan publik yang prima merupakan salah satu target kinerja 100 hari Bupati Rini bersama Wakil Bupati Rahmat Santoso.
"Aspirasi masyarakat terkait pelayanan publik yang berkualitas harus menjadi perhatian pemerintah. Program Si Jaran Ijo ini adalah wujud Negara hadir untuk masyarakat,” ungkap Rini.
Lebih jauh Rini menambahkan, inovasi program Si Jaran Ijo memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat tentang perekaman data khususnya bagi penduduk rentan. Program baru ini benar-benar memberikan kemudahan karena petugas dari Dispendukcapil akan datang melakukan perekaman dengan mendatangi rumah-rumah penduduk.
Adapun jumlah penduduk Kabupaten Blitar saat ini mencapai 1.215.729. Jumlah penduduk yang wajib rekam dan belum rekam data sebanyak 19.121 orang. Sedangkan jumlah penduduk di atas 60 tahun dan belum rekam data sebanyak 2.293. Program Si Jaran Ijo hadir untuk memberikan solusi bagi penduduk rentan yang belum melakukan perekaman data kependudukan...