Humas UINSA Sebut ada Perubahan Program Beasiswa Tahfidz, Tapi tak Tahu Detail
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
08 - Mar - 2021, 08:23
SURABAYATIMES - Pada Juli 2016, wartawan dari Kominfo Jatim pernah mewawancarai eks Rektor UINSA Prof. Abd Al'a. Hasil wawancara tersebut kemudian diterbitkan secara online di website milik Kominfo Pemprov Jatim.
Saat itu Prof Abd A'la mengatakan, sebagai kampus yang berbasis agama Islam, di samping memperoleh camaba yang berkualitas, pemberian beasiswa juga wujud apresiasi bagi mereka yang memiliki prestasi non akademik di bidang keagamaan.
Beasiswa yang diberikan bagi camaba hafal Al-Quran berupa bebas uang kuliah tunggal (UKT) selama 8 semester.
“Dia tetap harus memenuhi syarat administrasi dan mendaftar sebagai mahasiswa baru pada semua jalur, lalu mengikuti tes tulis dan tes portofolio. Sebenarnya, pendaftaran calon mahasiswa melalui beasiswa ini sudah dibuka sejak 11 April hingga 13 Mei lalu. Namun masih terbuka peluang bagi mereka yang masih ingin mendapatkan beasiswa,” kata Prof A'la sapaan akrabnya ketika Halal Bi Halal bersama jurnalis di Gedung Twin Tower UINSA Surabaya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan hingga saat ini setidaknya sudah ada sebanyak 75 yang camaba yang mendaftar.
Baca Juga : UIN Sunan Ampel Hapuskan Beasiswa Penghafal Al-Qur'an
“Masih ada kuota, kami masih membuka peluang untuk pendaftar dari jalur mandiri. Mereka bisa mengajukan beasiswa hafal Al-Quran,” tuturnya.
Ia menambahkan, para hafidz tidak harus hafal Al Quran secara keseluruhan atau 30 juz, namun cukup 5 juz saja. “Tapi untuk jurusan tafsir minimal 10 juz atau mampu membaca kitab kuning. Selain itu ditambah dengan hafalan 50 hadis dan tes keterampilan tambahan berupa kaligrafi dan qori,” lanjutnya.
Adapun pilihan jurusan untuk beasiswa hafal Al Quran ini juga cukup banyak. Setidaknya ada 12 jurusan yang bisa diambil...