Istimewanya Orang ini, Jenazahnya sampai Diurus Malaikat
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
07 - Mar - 2021, 03:24
MALANGTIMES - Saat ada orang yang meninggal, orang lain wajib untuk mengurus jenazahnya. Dalam Islam, mengurus jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah. Kewajiban untuk mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan semua itu dilakukan oleh keluarga maupun tetangga.
Namun dalam kisah ini, terdapat sosok yang istimewa, di mana jenazahnya diurus langsung oleh malaikat. Lalu siapakah sosok Nabi itu?, dan bagaimanakah cara para malaikat mengurus jenazah ?. Simak hingga akhir kisahnya agar tak sesat dan salah tafsir.
Baca Juga : Harus Tetap Bermasker Meski Sudah Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Syekh Umar Sulaiman Abdullah Al Asyqar dalam kitab Shahihul Qishash an Nabawi dijelaskan jika Nabi Adam AS ketika meninggal jenazahnya diurus oleh para Malaikat.
Saat akan wafat, beliau ingin memakan buah surga. Anak-anaknya pun kemudian berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan oleh ayahnya itu.
Akan tetapi, di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan sekelompok laki-laki dan memintanya untuk kembali. Setelah itu, mereka kemudian menanyakan tujuan dari anak Adam itu. Anak Adam menyampaikan jika mereka ingin mencari buah surga untuk ayahnya. Namun sekelompok laki-laki tersebut kemudian berkata jika ketetapan untuk ayah mereka saat ini telah tiba dan mereka disuruh untuk kembali.
Ternyata sekelompok laki-laki yang dijumpai oleh anak Adam tersebut, merupakan malaikat yang tengah menyerupai sebagai manusia. Di tangan mereka sudah membawa kain kafan, wewangian serta alat-alat menggali kubur.
Lalu saat mereka datang, Hawa mengenali mereka dan kemudian berlindung di balik tubuh Nabi Adam AS. Nabi Adam kemudian berkata, "menjauhkan dariku, aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan malaikat Tuhanku".
Malaikat-malaikat tersebut, kemudian mencabut nyawa Nabi Adam saat itu yang merupakan hari Jumat dan mengurus jenazahnya. Mereka mengurusnya mulai dari memandikan, memberikan wewangian, mengafani, menyalatkan hingga menyiapkan lubang kubur.
Setelah itu, turunlah malaikat tersebut ke lubang kubur dan mulai menimbun liang kubur itu dengan tanah. Malaikat itu berkata, "wahai Bani Adam, ini adalah tuntutan bagi kalian pada orang mati di antara kalian". Mereka juga berdoa kepada Allah SWT agar mencurahkan kasih sayangnya kepada Nabi Adam sehingga ditempatkan di surga...