Persebaran Virus Corona B117 Disebut Lebih Cepat, Pintu Masuk Indonesia Kembali Diperketat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
06 - Mar - 2021, 04:43
INDONESIATIMES - Cegah persebaran Virus Corona varian baru yakni B117, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan pengetatan di beberapa pintu masuk, baik melalui bandara maupun pelabuhan.
Meski melakukan pengetatan di beberapa pintu masuk ke Indonesia, Kemenkes juga meminta agar masyarakat tetap tenang sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk tidak khawatir dengan Virus Corona varian baru yakni B117 ini.
Baca Juga : Hunian Vertikal Dinilai Lebih Nyaman, Yuk Intip Klasifikasi Apartemen The Kalindra
Juru Bicara Kemenkes RI Nadia Wiweko menuturkan, bahwa pengetatan di bandara maupun pelabuhan diperketat dapat berupa testing, tracing di seluruh pintu masuk negara.
"Pemerintah akan terus memperketat pencegahan di pintu masuk negara baik bandara dan laut untuk mencegah mutasi ini. Dan juga penguatan testing, pelacakan kasus dengan menambah tracer dan penguatan untuk segera isolasi bila ada gejala," ujarnya dilansir dari detikcom, Jumat (5/3/2021).
Selain diimbau untuk tenang dan tidak khawatir, masyarakat juga diimbau agar semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kita tidak perlu panik dan khawatir. Karena kita kan sudah tahu upaya pencegahannya adalah dengan penerapan protokol kesehatan," terangnya.
Sementara itu, terkait temuan dua kasus orang pertama yang terkonfirmasi positif Virus Corona B117 di Indonesia disampaikan Nadia bahwa kedua orang tersebut sudah sembuh.
Kemudian juga dilakukan langkah-langkah pengobatan intensif kepada dua orang tersebut dan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan dua orang pertama yang terpapar Virus Corona B117 tersebut.
"Sehingga mereka dinyatakan sembuh dan sudah berkumpul bersama keluarga, sudah dilakukan pelacakan kontak kepada keluarga dan kontak terdekat hasil pemeriksaannya negatif. Serta tidak ada yang sakit Covid-19," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya