Kian Panas, Demokrat Ancam Pidanakan Kader yang Nekat Ikuti KLB

TRENGGALEKTIMES - Tanggapi Kongres Luar Biasa abal-abal yang diselenggarakan oleh massa pendukung Moeldoko di Deli Serdang, Sumatera Utara, DPC Partai Demokrat Trenggalek tegaskan tolak adanya KLB sekaligus hasil dari KLB.

Ketua DPC Partai Demokrat Trenggalek Mugianto menjelaskan, bahwa pelaksanaan KLB di Deli Serdang tersebut ilegal. Pasalnya peserta yang hadir bukan kader resmi dan bahkan banyak yang sudah dikeluarkan dari kepengurusan partai.

Baca Juga : Pedagang Minta Penundaan, Pemkot Malang Keukeuh Bangun Ulang Pasar Besar

"Pelaksana KLB yang ada di Deli Serdang ilegal, mereka tidak memiliki hak suara dalam kepengurusan Partai Demokrat yang resmi," tegas Mugianto saat melaksanakan jumpa pers di kantor DPC Partai Demokrat Trenggalek, Jumat, (5/3/2021).

Mugianto juga menegaskan bahwa kader yang memiliki hak suara tidak mungkin ikut dalam KLB kali ini. Karena seluruh struktur Partai Demokrat mulai dari DPP hingga DPC terang-terangan menolak adanya KLB abal-abal tersebut.

"Kami tetap mengakui dan setia di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum Partai Demokrat yang resmi dan legal dari hasil kongres ke lima Partai Demokrat pada tahun 2020," tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Partai Demokrat Trenggalek ini berharap Pemerintah bertindak tegas dengan adanya KLB abal-abal masa pendukung Moeldoko ini. Pasalnya disaat pandemi seperti ini malah mengumpulkan massa.

"Kami minta Pemerintah bubarkan saja KLB di Deli Serdang. Selain tidak ada izin resmi, disaat masyarakat tengah berjuang melawan Covid-19, ini malah mengumpulkan massa yang katanya mencapai 1.200 orang," ujar Mugianto.

Baca Juga : Kutuk Keras KLB, DPC Partai Demokrat Tulungagung Ikrar Setia Pada AHY

Mugianto juga mengklaim bahwa tidak ada satupun kader Partai Demokrat asal Kabupaten Trenggalek yang ikut KLB abal-abal tersebut...

Baca Selengkapnya