Pra Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Bisri, Pelaku Peragakan 27 Adegan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
04 - Mar - 2021, 08:58
BLITARTIMES -Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan juragan toko Bisri Efendi (71). Pra rekonstruksi digelar di toko Bisri yang berlokasi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (3/3/2021). Pra rekonstruksi digelar sore hingga malam hari.
Dikatakan Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengatakan pra rekonstruksi dilakukan untuk mengonfirmasi hasil pemeriksaan awal. Setelah diamankan pelaku Yuda langsung diperiksa dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga : Refly Harun soal 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka: Ada Pihak yang Cemen!
“Dari kegiatan pra rekonstruksi ini kami sudah mempunyai gambaran terkait perbuatan yang dilakukan oleh tersangka. Kita sudah ada gambaran bagaimana pelaku memasuki toko, bersembunyi, menggasak sejumlah uang dan melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Leonard.
Dikatakannya, adegan yang diperagakan dalam pra rekonstruksi ini sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilaksanakan. Rekonstruksi termasuk posisi barang bukti maupun adegan-adegan yang terekam CCTV. Total ada 27 adegan yang diperagakan pelaku dalam pra rekonstruksi.
“Pra rekonstruksi ini fokus pada tiga kegiatan. Diantaranya saat pelaku masuk toko, saat sembunyi dan saat mengambil uang serta melakukan kekerasan kepada korban. Di pra rekonstruksi ini ada 27 adegan. Jika nanti diperagakan dari awal pasti akan lebih banyak adedan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketenangan warga Blitar dikejutkan dengan peristiwa dugaan pembunuhan. Dilaporkan seorang pemilik toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (27/2/2021) pagi. Korban diketahui pemilik Toko Bisri bernama Bisri Efendi (71).
Kejadian ini pertama kali diketahui olek karyawan toko. Saat tiba di toko, karyawan tersebut melihat kondisi toko sudah dalam kondisi terbuka. Saksi kemudian melihat ke dalam dan terlihat pemilik toko berada dalam kondisi tergeletak di lantai bersimbah darah...