Vaksinasi Pelayan Publik Kota Kediri Targetkan Selesai Awal Maret 2021
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
26 - Feb - 2021, 02:39
KEDIRITIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri mulai melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Adapun kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua yaitu petugas pelayanan publik di Kota Kediri.
Vaksinasi tahap dua ini dilakukan serentak di beberapa lokasi yakni Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, RSUD Gambiran 2 dan Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (25/2/21).
Baca Juga : Agenda Banmus DPRD Trenggalek Bulan Maret, Cek Disini
Sesuai petunjuk teknis yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021, para penerima vaksin harus melewati beberapa tahapan. Mulai dari registrasi dan proses screening untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh. Jika dinyatakan lolos screening, penerima vaksin akan langsung divaksinasi Covid-19. Selanjutnya penerima vaksin diharuskan menunggu selama 30 menit untuk diobservasi guna mengantisipasi adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Ditemui usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan Mojoroto dan RSUD Gambiran 2, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, sasaran penerima vaksin ini ditujukan untuk pelayanan publik meliputi pelayanan di kecamatan, kelurahan, Satpol PP, BPBD, Pemadam Kebakaran dan dari unsur TNI/Polri.
“Alhamdulillah Kota Kediri bisa mengadakan vaksinasi tahap kedua yang pertama. Untuk Satpol PP hari ini jumlahnya ada 230 orang. Sedangkan untuk pelayanan publik di Kecamatan Mojoroto ada 212 orang baik itu pelayanan yang ada di kelurahan dan di kecamatan. Mereka memang kita dahulukan karena setiap harinya mereka selalu memberikan pelayanan dan bertemu langsung dengan masyarakat. Lalu nanti juga Dispendukcapil maupun dinas-dinas lain yang pelayanan itu akan kita dahulukan,” jelasnya.
Wali Kota Kediri menambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk tahap kedua ini, pihaknya sudah menghimpun 16 ribu sasaran. Namun karena jumlah vaksinasi yang diterima masih terbatas, sasaran vaksin akan dilakukan secara bertahap.
“Vaksinasi tahap kedua ini datanya kita ada 16 ribu, namun jumlah vaksin yang tersedia dikirim oleh pusat itu baru cukup untuk 9 ribu. Jadi ada sisa kurang lebih ada 7 ribu yang belum kebagian nanti akan kita ikutkan ke tahap-tahap berikutnya. Dan mudah-mudahan vaksin yang berikutnya jumlahnya lebih banyak lagi...