Minim Kasus Positif, Plh Bupati Trenggalek Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bendungan
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
Dede Nana
20 - Feb - 2021, 02:13
TRENGGALEKTIMES - Minimnya angka positif Covid-19 di Kecamatan Bendungan, Trenggalek jadi perbincangan unsur pimpinan daerah. Bagaimana tidak, dari sekian ribu kasus positif di Trenggalek, Kecamatan Bendungan hanya sumbang 28 kasus.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Bupati Trenggalek Joko Irianto, keberhasilan Pemerintah Kecamatan Bendungan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 patut dijadikan objek percontohan bagi kecamatan lainnya.
Baca Juga : Pemprov Jawa Timur Apresiasi Aplikasi Sigap Pemkot Kediri
"Hari ini saya bersama Forkopimda meresmikan Kampung Tangguh Semeru di Desa Boto Putih dan Posko Covid-19 Kecamatan Bendungan. Penanganan cukup baik, bahkan di Boto Putih tadi zero kasus. Tentu Ini hal luar biasa," sanjung Joko Irianto, Jum'at (19/2/2021).
Joko mengapresiasi, baik kolaborasi antar semua unsur yang ada di Kecamatan Bendungan. Menurut Joko, keberhasilan tersebut tidak muncul akibat pemerintah, kepolisian atau TNI, melainkan peran semua unsur dengan masyarakat.
Di tempat yang sama, Camat Bendungan Nur Koliq membenarkan bahwasannya terdapat 28 kasus terpapar Covid-19 di daerahnya. Namun semuanya sudah dinyatakan sembuh dan sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Menurut Koliq, pihaknya selama ini menerapkan instruksi pimpinan. Apa yang telah dilakukan dalam penanganan Covid-19 sebenarnya hanya ikuti petunjuk teknis dari mulai presiden hingga bupati.
"Selama ini kami, baik unsur Kecamatan, TNI-Polri, desa dan masyarakat sudah melaksanakan semua instruksi presiden hingga bupati sejak awal wabah masuk ke Indonesia," ujar Koliq.
Kami tidak lelahnya mengimbau pada masyarakat Bendungan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Pasalnya virus ini akan mati jika si pembawa virus atau manusia tersebut rajin membersihkan diri dengan sabun dan air mengalir.
Baca Juga : Baca Selengkapnya