Konflik Demokrat-PDIP Kembali Mencuat, Ada Apa di Balik Rivalitas Kedua Partai?

Reporter

Desi Kris

Editor

A Yahya

19 - Feb - 2021, 04:20

SBY dan Megawati Soekarnoputri (Foto:


INDONESIATIMES- Konflik politik antara Partai Demokrat dan PDIP kini kembali mencuat. Hal tersebut terjadi karena kemunculan cerita dari Marzuki Alie.

Hingga akhirnya, rivalitas Demokrat dan PDIP dinilai tak kunjung tuntas. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.  

Baca Juga : Sebelum Kedua Bank Milik Daerah Dimerger, Pansus II DPRD Trenggalek Minta Audit Independen

 

Adi menilai jika isu yang diributkan antara 2 kubu sebagaimana dikutip dari detikcom itu, tak jelas. "Pertama, ini wujud rivalitas yang tak kunjung usai. Macam 'musuh bebuyutan politik' yang selalu menghadap-hadapkan PDIP dengan Demokrat dan Megawati vs SBY," ujar Adi.

Lebih lanjut, Adi juga mengatakan jika ada cerita yang tak tuntas antar keduanya. Terlebih yang diributkan belakangan ini tak jelas isunya apa.  

Adi mengatakan, apa yang diceritakan marzuki Ali itu dinilai tak jelas maksudnya soal "Megawati kecolongan 2 kali dari SBY". SBY pun lantas dikaitkan dengan pencitraan.  

"Pernyataan Marzuki Alie'Megawati kecolongan dua kali' tak jelas maksudnya. Ceritanya tak detail. Tiba-tiba dikaitkan dengan SBY yang suka pencitraan dengan politik playing victim," ujarnya.

Kata Adi, konflik ini sebagai bentuk counter attack karena Demokrat kerap mengkritik pemerintah. Marzuki Alie juga terkesan memunculkan cerita SBY dengan Megawati.

Sementara, pakar politik Hendri Satrio atau yang akrab disapa Hensat menilai ada pihak yang ingin menarik perhatian SBY dan Megawati. Pihak yang vokal membela SBY dan Megawati, ingin mendapat perhatian.

Baca Juga : Merger Bank Berplat Merah Berjalan Alot, DPRD Trenggalek Sampai Gelar Rapat Pimpinan

 

"Menurut saya, ini ada yang ingin menarik perhatian SBY, dan Bu Mega. Sebenernya dua-duanya setelah membela SBY dan Megawati kemudian mereka pasti dapat perhatian SBY maupun Megawati," sebut Hensat.

Hetsat juga mengatakan jika usaha cari perhatian (caper) ini berasal dari masing-masing anak buah masing-masing. SBY dan Megawati dinilai lebih baik menertibkan anak buahnya masing-masing.

"Ini usaha caper anak buah masing-masing saja, jadi menurut saya, SBY dan Megawati nggak usah ikut ke dalam pertarungan antar anak buahnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette