PPKM Mikro, Begini Kondisi Kampung Tematik di Kota Malang

17 - Feb - 2021, 10:21

Dua orang pengunjung yang tengah asyik selfie di kawasan Kampung Tridi, Kota Malang. (Foto: Dokumentasi MalangTIMES) 


MALANGTIMES - Di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Kota Malang, membuat jumlah pengunjung Kampung Tridi menurun sangat drastis. 

Ketua RW 12 Kelurahan Ksatrian, Kecamatan Blimbing Adnan mengatakan bahwa jumlah pengunjung memang masih sangat sepi. Hal itu berdampak kepada kondisi masyarakat sekitar yang sebelumnya menggantungkan pendapatan dari pengungjung Kampung Tridi. 

Baca Juga : Cair Hari ini, Pemkot Malang Gelontor Anggaran Rp 2,13 Miliar Untuk Atasi Covid-19 di Seluruh RT

"Kalau untuk pengunjung sangat sepi, dampaknya sangat membawa dampak besar. Orang-orang pada khawatir semuakan istilahnya penyakit dari Tuhan, sudah banyak terbukti, mereka kunjungan ke sini merasa was-was. Kebanyakan orang-orang jaga diri untuk berkunjung," jelasnya kepada pewarta, Rabu (17/2/2021). 

Di sekitar wilayah RW 12 Kelurahan Ksatrian, Kecamatan Blimbing sendiri disampaikan Adnan bahwa terdapat 235 kepala keluarga yang juga sebagian besar terdampak akibat menurunnya jumlah pengunjung di Kampung Tridi.  

Lanjut Adnan terkait jumlah penurunan pengunjung pada Kampung Tridi hampir mendekati 100 persen. Karena sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah pengunjung Kampung Tridi bisa mencapai 300 pengunjung. 

"Sebelum pandemi, satu hari 300 lebih. Kalau sekarang drastis kadang sehari 10 orang  paling banyak 20 orang. Istilahnya pemasukan dengan kompensasi orang yang jaga tidak sesuai," terangnya. 

Terkait perawatan Kampung Tridinya sendiri dikatakan Adnan masih terdapat bantuan dari pabrik cat yang mensponsori Kampung Tridi. Lanjut Adnan jika pihaknya meminta cat untuk memperindah Kampung Tridi masih diberikan. 

"Tapi biaya keseharian untuk paguyuban jadi kendala. Kami antisipasi sedikit demi sedikit, diperbaiki yang rusak karena keterbatasan dana," katanya. 

Lebih lanjut, Adnan mengatakan bahwa wisata Kampung Tridi sebenarnya telah dibuka sejak 10 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun pada saat dibuka pun masih belum dikatakan ramai. 

"Padahal di sini tidak ada kendala apapun, di sini orangnya sehat. Semua protokol kesehatan yang diminta pemerintahan sudah disediakan," terangnya. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette