Perdebatan Sengit Deddy Corbuzier, dr Tirta dan KPI soal Prokes di Pertelevisian
16 - Feb - 2021, 11:27
INDONESIATIMES - Presenter Deddy Corbuzier sempat menjadi sorotan publik lantaran aksi protesnya terhadap aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait protokol kesehatan. Melalui akun Instagramnya, saat itu Deddy membandingkan pemakaian masker saat syuting talkshow dengan sinetron.
Hal ini pun juga mendapatkan respon dari beberapa publik figur seperti Nikita Mirzani dan juga dr Tirta. Bahkan, Deddy pun langsung mempertanyakan soal protokol kesehatan (prokes) di dunia pertelevisian kepada pihak KPI.
Baca Juga : Lolos Verifikasi Prokes, Bioskop di Kota Malang Persiapan Buka Kembali
Melalui video podcast yang diunggahnya pada Selasa (16/2/2021) di channel YouTube Deddy Corbuzier, ia berhasil mengundang Ketua KPI Pusat Agung Suprio. Dalam video podcast yang diberi judul "HAYOOO! KETUA KPI VS GUE‼️" itu, Deddy menanyakan terkait sinetron yang tak pernah mendapatkan teguran dari KPI terkait prokes.
“Kenapa KPI tidak pernah ada surat teguran untuk sinetron, pak?” tanya Deddy.
Agung lantas menjelaskan bahwa sahabatnya, yaitu dr Tirta, sebenarnya juga sudah mengingatkan terkait munculnya polemik sinetron ini.
Namun, Agung mengungkapkan jika sebelumnya memang sudah ada rapat terlebih dahulu dengan Satgas pada 13 Januari 2021 lalu.
“Pemerintah semestinya apresiasi dengan para pesohor ketika mereka menggunakan masker. Saya yakin engap, saya aja ini ngomong engap banget. Cuma saya ingin agar masyarakat itu ikut apa yang kita lakukan,” ujar Agung.
“Kemudian muncul polemik sinetron, kebetulan sahabat saya ini dr tirta, pada tanggal 23 Januari sudah mengingatkan. Kita rapat dengan Satgas 13 Januari kita masih evaluasi itu,” sambungnya.
Deddy kembali bertanya soal aturan yang saat ini ramai diperbincangkan publik.
“Pertanyaannya sejak awal ketika aturannya dibuat kenapa sinetron tidak ada di tv?” tanya Deddy.
“Karena enggak ada dasarnya, Pak. Jadi ini kan virus baru, sementara kita belajar adaptasi dari negara lain. Nah, dari virus menyebar Maret kita lihat aja kebijakan KPI di bulan November,” ujar dr Tirta.
“Sementara sinetron tidak bisa ditegakkan karena belum ada dasarnya,” sambung dr Tirta.
Ada pula Gilang Dirga yang turut menimpali perbincangan mereka...