BONDOWOSOTIMES - Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama (SMP) di Bondowoso direncanakan mulai dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu setelah Bupati Bondowoso Salwa Arifin memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka.
Plt Kepala Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan, surat rekomendasi itu terbit 4 Februari 2021 dan telah turun ke Dindikbud Senin (15/2).
Baca Juga : PC PMII Bondowoso: Legislatif dan Eksekutif Ubah Perda Tata Letak Toko Modern
Haeriyah menjelaskan, sebanyak 5 SMP yang akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka. Sekolah-sekolah itu yakni SMP 1, SMP 3, SMP Wringin, SMP 1 Prajekan, dan SMP 2 Maesan.
"Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka rencananya digelar Maret. Kami mengutamakan siswa kelas 9 SMP mengikuti pembelajaran tatap muka untuk persiapan ujian," kata Haeriyah, Selasa (16/2/2021).
Ia melanjutkan, sebelum uji coba dimulai, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19 Bondowoso dan lembaga sekolah pada Rabu (17/2). "Kami akan menjelaskan kesiapan sekolah dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Kemudian, akan dilanjutkan proses survei ke lapangan (sekolah)," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi kesiapan tiap sekolah. Proses monitoring bakal dilakukan secara berkala.
Baca Juga : Operasi Yustisi 1 Jam, Petugas Jaring 102 Pelanggar yang Abai Prokes
Fasilitas protokol kesehatan harus tersedia di sekolah tersebut. Sesuai petunjuk Kemendikbud, pembelian fasilitas protokol kesehatan bisa menggunakan dana BOS (bantuan operasional sekolah). "Monitoring yang dilakukan terkait sarana dan prasarana ataupun kesiapan pihak sekolah sendiri untuk pembelajaran tatap muka," pungkasnya.