Percepat Sertifikasi, KPK Dorong Pemda se-Jatim Tingkatkan Kerja Sama dengan BPN
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
16 - Feb - 2021, 01:33
SURABAYATIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui fungsi koordinasi dan supervisi (korsup) terus mendorong dilakukannya percepatan sertifikasi dan pengamanan aset milik pemerintah daerah (pemda) se-Jawa Timur (Jatim) di tahun 2021.
Demikian disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan secara daring, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga : Yusuf Widyatmoko Wabup Banyuwangi 10 Tahun Jaga Hubungan Baik dengan Semua Pihak
“Kami berharap pemda se-Jawa Timur mempertahankan dan meningkatkan implementasi host to host BPN dan Bapenda dalam penerimaan BPHTB. Melakukan percepatan sertifikasi atas 61.214 bidang tanah, memanfaatkan Zona Nilai Tanah (ZNT) dari BPN untuk update Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), serta mendukung BPN dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” ujar Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Herry Muryanto dalam sambutannya.
Salah satu fokus sasaran korsup tahun ini, lanjut Herry, adalah pencegahan penyalahgunaan aset yang merupakan salah satu bentuk tindak pidana korupsi.
Untuk itu, ucapnya, Korsup akan terus mendorong optimalisasi kerja sama yang telah terbangun antara pemda di Jatim dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Berdasarkan catatan KPK, sepanjang tahun 2020 pemda di Jatim telah berhasil mensertifikasi aset pemda sebanyak 1.845 bidang. Per 1 Januari 2021 dari total keseluruhan 90.581 bidang, sebanyak 61.214 bidang atau 68% belum bersertifikat.
Tiga daerah terbanyak yang belum bersertifikat, yaitu Pemkot Malang 7.181 bidang, Pemkot Surabaya 5.463 bidang dan Pemkab Bayuwangi 4.241 bidang.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tataruang/BPN RI Sofyan Djalil menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas program pengelolaan aset yang telah berjalan di Jatim.
“Yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari pengelolaan aset yang kita ketahui di semua lini belum tertib. Hal ini juga merupakan bagian dari pencegahan korupsi. Untuk itu patut kita sambut baik dan dukung,” ucapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan, penguatan dan pendampingan terhadap jajarannya dalam proses percepatan sertifikasi dan pengamanan aset daerah, baik di pemprov maupun kabupaten/kota di Jatim.
Baca Juga : Baca Selengkapnya