GAR ITB Laporkan Din Syamsudin, Ikatan Alumni ITB Jatim Masih Tunggu Putusan Pengurus

15 - Feb - 2021, 03:36

Tokoh Muhammadiyah dan dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Din Syamsudin yang dilaporkan oleh GAR ITB. (Foto: Istimewa) 


JATIMTIMES - Terkait adanya aktivitas dari GAR (Gerakan Anti Radikalisme) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaporkan Tokoh Muhammadiyah sekaligus Dosen PNS di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Din Syamsudin, IA (Ikatan Alumni) ITB Jawa Timur masih akan melakukan rapat pengurus untuk mengambil sikap tegas. 

Sekretaris IA ITB Jawa Timur Ahmad Bismillahi Normansyah mengatakan bahwa hingga sampai saat ini dari jajaran pengurus IA ITB Jawa Timur masih belum mengeluarkan keputusan resmi terkait pernyatan sikap mengenai aktivitas gerakan sekelompok orang yang mengatasnamakan GAR ITB. 

"Kalau penyikapan secara resmi belum kami keluarkan. Kami menunggu rapat pengurus IA ITB Jawa Timur, sehingga penyikapannya pun sudah bisa representatif," ujarnya ketika dihubungi pewarta melalui saluran telepon, Minggu (14/2/2021). 

Pria yang akrab disapa Bisma ini menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi, komunikasi dan mendorong jajaran pengurus pusat IA ITB agar melakukan proses mediasi atau pencarian solusi untuk kebaikan bersama. 

"Karena stakeholder kami kan di daerah Jawa Timur, kalau untuk itu (menengahi, red) kami mendorong teman-teman di pengurus pusat untuk melakukan mediasi-mediasi, advokasi-advokasi supaya ini cepat reda," katanya. 

Disampaikan Bisma, meskipun dari pihak pengurus IA ITB Jawa Timur belum mengeluarkan pernyataan sikap terkait aktivitas dari GAR ITB yang melaporkan Din Syamsudin, dirinya secara pribadi berpendapat bahwa seharusnya GAR ITB melakukan permohonan maaf. 

"Kalau secara pribadi saya berharap permohonan maaf lah dari sekelompok orang atau dari teman-teman ini. Saya pribadi melihat yang disampaikan (Din Syamsudin, red) itu radikal, itu nggak benar," tegasnya. 

Bisma mengungkapkan bahwa sosok Din Syamsudin merupakan guru bangsa yang patut diikuti segala pemikiran konstruktifnya untuk kemajuan bangsa. "Jadi saya kira jauh dari arah radikal beliaunya ini. Harapannya mohon maaf lah. Tidak sepatutnya beliau dibegitukan," jelasnya. 

Alumnus Astronomi ITB ini juga menuturkan bahwa dari sepengetahuannya, GAR ITB merupakan sekumpulan orang yang membuat komunitas dan di luar dari struktural IA ITB. 

"Sepengetahuan saya, GAR itu di luar Ikatan Alumni ITB. Jadi itu komunitas, ya beberapa orang sekumpulan sendiri lah. Tidak secara resmi berada di bawah naungan Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB. Jadi ini secara pribadi, karena info saya sendiri mengetahui hal tersebut jadi memang tidak bagian dari itu," katanya. 

Dirinya pun menyayangkan aksi yang dilakukan oleh orang-orang di GAR ITB di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini malah membuat suasana nasional menjadi keruh...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette