Kades Yosomulyo Lestarikan Warisan Leluhur Budaya Gotong Royong yang Mulai Luntur
Reporter
Suwandi
Editor
Yunan Helmy
14 - Feb - 2021, 06:13
BANYUWANGITIMES - Salah satu tradisi budaya yang melekat erat dan menjadi identitas masyarakat desa adalah kerja bakti dan gotong royong. Budaya gotong-royong sebagai ciri bangsa Indonesia harus selalu dipertahankan.
Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. Setiap warga negara yang terlibat di dalamnya memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu. Di sini terdapat asas timbal balik yang saling menguntungkan.
Baca Juga : 14 Ribu RT di Kabupaten Malang Bebas Kasus Covid-19
Namun seiring perkembangan arus globalisasi dan modernisasi saat ini, timbul kecenderungan yang mengarah terhadap pengaruh memudarkan nilai nilai gotong royong.
Tak ingin budaya warisan leluhur itu luntur dari warga desa, khususnya kalangan generasi muda, Joko Utomo Purniawan sebagai kepala desa (kades) Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, terus menyerukan warganya untuk bersama sama melestarikan dan mempertahankan budaya gotong royong yang menjadi kebanggaan dan alat pemersatu bangsa ini.
Keseriusan Kades Joko tertuang pada Surat Edaran No. 141/33/429.517.04/2021. Tentang Imbauan Kegiatan Kerja Bakti dan Kebersihan Lingkungan dalam rangka Bulan Bakti Gotong-Royong. Surat itu ditujukan para ketua RT sewilayah Desa Yosomulyo secara berkala dan terus-menerus.
“Tujuan diadakannya kegiatan gotong royong dalam berkegiatan bersih-bersih ini, selain memupuk tali silaturahmi antarwarga, juga akan tercipta budaya hidup gotong-royong," kata Joko.
Terlebih di musim penghujan seperti saat ini, banyak penyakit yang timbul. "Jadi, dengan mengadakan kegiatan seperti ini, paling tidak kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” ujar pria penghobi sepeda onthel kuno itu.
Lebih lanjut, Joko menambahkan, kegiatan gotong-royong tersebut didokumentasi dalam bentuk foto maupun video dan di-share ke grup WA (WhatsApp) call centre RT/RW Desa Yosomulyo. “Dokumentasi itu penting karena sebagai salah satu alat pengingat bagi anak cucu kita kelak. Mereka bisa melihat para leluhurnya terdahulu telah mewariskan semangat kegotong-royongan,” ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya