Gubernur Khofifah Minta Bupati Trenggalek Maksimalkan Penanganan Covid-19
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
A Yahya
08 - Feb - 2021, 03:48
TRENGGALEKTIMES - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta Bupati Trenggalek memaksimalkan penanganan Covid-19 di daerahnya. Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau Kampung Tanggung Semeru di Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (7/2/2021).
Untuk memaksikmalkan penanganan, kata Khofifah, Pemkab Trenggalek bisa menerapkan prototipe Kampung Tangguh. Pasalnya penerapan pembatasan sosial pada skala mikro yang bakal dijalankan hampir mirip dengan kampung tangguh. "Di Jawa Timur sudah ada prototipe nya PSBM yaitu Kampung Tangguh. Jadi bupati tinggal mengaplikasikan ke daerah-daerah yang di situ ada banyak kasus Covid-19 nya," ujar Gubernur Jatim saat tinjau Kampung Tangguh Semeru di Trenggalek, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga : Rumah Dinas Bupati di Kepanjen akan Dijadikan Mal Pelayanan Publik
Khofifah juga menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam penanganan Covid-19 di Trenggalek. Walaupun masih di zona merah, namun grafik kasus positifnya sudah mulai menurun.
Di tempat yang sama, Bupati Trenggalek menerangkan tingginya penyebaran Covid-19 di Trenggalek ditengarai oleh pasien yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Menurutnya Isoman jadi penyumbang terbanyak di Trenggalek. "Dari isoman kemudian menularkan kepada keluarga lalu menularkan kepada orang lain, sehingga kasus terpapar Covid 19 di Trenggalek semakin meningkat," lapor Bupati Trenggalek Kepada Forkopimda Jatim.
Untuk menanggulangi agar tidak bertambah parah, pria yang akrab disapa Gus Ipin ini tambah ruang isolasi. Jadi ke depannya tidak ada pasien positif Covid-19 yang boleh jalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca Juga : Jatim Siapkan Kampung Tangguh, Embrio PPKM Mikro Berbasis Partisipasi Masyarakat
"Mulai sekarang semua yang terpapar harus menempati ruang isolasi milik pemerintah. Kita siapkan 4 asrama baru untuk asrama Covid-19 dan siapkan 4 Puskesmas untuk rumah sakit darurat Covid, sehingga rumah sakit dikhususkan merawat pasien dengan kedaruratan saja," pungkas Arifin...