Cara Unik Anggota Koramil Kota Kediri Imbau Masyarakat dengan Kostum Topeng Ganongan
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Feb - 2021, 12:55
KEDIRITIMES - Di tengah kebosanan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid - 19, justru aparat TNI semakin gigih mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Berbagai cara unik pun dilakukan agar imbauan tersebut mudah dipahami masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Koramil 01/0809 Kota Kediri.
Baca Juga : Tahun 2021, DPRD Kota Malang Minta Realisasi Mal Pelayanan Publik
Berdandan bak penari topeng Ganong berkeliling pasar mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Melalui aksinya yang unik para anggota Koramil menari - nari tidak sungkan naik di atas mobil pickup terbuka berkeliling sepanjang ruas jalan protokol dengan berteriak menggunakan toa atau alat pengeras suara, mengimbau masyarakat atau pengguna jalan yang melintas agar selalu menaati protokol kesehatan.
Setelah melewati rute jalan yang ditentukan, rombongan prajurit berbaju doreng ini kemudian turun blusukan masuk ke dalam pasar, menyapa sejumlah pedagang Pasar Setono Betek Kota Kediri. Aksi simpatik yang dilakukan anggota TNI AD ini mendapat respon positif dari para pedagang yang membuka lapak di sana.
Danramil Kota Kediri Kapten Infantri Sutejo mengatakan, kegiatan hari ini memberikan imbauan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, karena Covid- 19 masih ada.
"Kita juga melaksanakan perintah dari komando atas, menyosialisasikan tentang pembatasan kegiatan masyarakat yang diperpanjang hingga tanggal 8 Febuari 2020 mendatang," kata Kapten Infantri Sutejo.
Ia menambahkan pihaknya sengaja melakukan pendekatan secara kultural budaya melalui kesenian Ganongan, agar sosialisasi yang dilakukan dapat diterima oleh masyarakat.
Baca Juga : Damkar Kota Malang Evakuasi Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter dan Ular Kopi di Rumah Warga
"Ada 2 sasaran pasar yang kita datangi Pasar Setono Betek dan Pasar Ngeronggo. Alasan saya ke pasar, karena di tempat ini setiap harinya berkumpul banyak orang sehingga berpotensi terjadinya penularan...