Benarkah Pesawat Terbang Bisa Menembus Pintu Langit? Begini Penjelasan Al-Qur'an

MALANGTIMES - Ilmu astronomi menjelaskan jika terdapat benda-benda langit seperti meteor, komet, bulan (satelit), planet, bintang (matahari), galaksi (kumpulan bintang), awan nebula, gas, asteroid, hingga black hole. Keberadaan benda-benda langit itu sebelumnya juga telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an.

Dijelaskan jika benda-benda yang tergali dalam sains tersebut sebagai fenomena kecil yang diciptakan Allah SWT. Dilansir dari channel YouTube Islam Populer, disebutkan jika Al-Qur'an menjelaskan jika fenomena lain dari langit adalah, langit memiliki pintu yang tentunya tidak mudah dilewati begitu saja.

Baca Juga : Mengintip Villa Mewah Milik Syekh Ali Jaber yang Luasnya Berhektare-Hektare

Pintu-pintu langit tersebut dibuka agar makhluk ciptaan Allah SWT bisa menikmati keindahan di langit. Lantas, apakah pintu-pintu itu bisa ditembus manusia? Mungkinkah pesawat terbang ketika mengudara menembus pintu langit Allah SWT tersebut?

Dalam Al-Qur'an dijelaskan jika langit seolah sebagai atap manusia. Di dalam langit terdapat berbagai material yang tidak dapat dilihat kasat mata.

Studi astronomi menjelaskan jika langit tidaklah kosong dan ada beberapa elemen. Benda-benda langit tersebut tidak bisa diterobos. Karena ada pintu-pintu langit yang diciptakan Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an, "Dan kalau kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata, 'sesungguhnya pendangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir'," (QS Al-Hijr: 14-15).

Bukan hanya itu, dalam Al-Qur'an juga dijelaskan jika langit memiliki tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi," (QS Ath-Thalaq: 12).

Jarak antara satu langit ke langit lainnya mencapai ratusan tahun. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, antara satu langit dengan langit yang lainnya berjarak lima ratus tahun, dan sesungguhnya bangunan setiap langit sama seperti itu. Dan antara satu bumi dengan bumi lainnya berjarak lima ratus tahun, " (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Baca Juga : Baca Selengkapnya