19 Tahun Garuda GA421 Mendarat Darurat di Bengawan Solo, Pramugari Tewas Lompat ke Sungai
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Jan - 2021, 09:58
Tepat hari ini, 16 Januari 2021 merupakan 19 tahun dari aksi pesawat Garuda Indonesia GA421 yang mendarat darurat di Bengawan Solo, Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada 16 januari 2002 silam. Ketua RW 04, Umar Sahid menceritakan jika tak banyak warga yang melihat langsung proses pendaratan darutan tersebut.
Baca Juga : Tepat 15 Hari, Banjir di Jombang Mulai Surut
Pendaratan darurat terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saksi mata yang melihat kebanyakan dari warga yang memancing dan beraktivitas di sungai.
"Suara gemuruh, tapi kok di bawah. Saya lihat banyak orang lari ke sungai, katanya pesawat jatuh, ternyata benar" kata Umar.
Umar mengatakan jika pesawat tersebut kebetulan mendarat di tempat yang tepat di daerah dangkal.
Sehingga warga mudah untuk membantu para penumpang. Umar mengatakan kala itu para penumpang sudah berada di sayap pesawat.
Selain itu kondisi pesawat pun terlihat baik-baik saja. Meski bagian ekor pesawat hilang karena terbentur susuatu. Barang-barang penumpang pun masih aman.
Hingga akhirnya, Umar dan RT setempat segera membantu penumpang dan mengamankan barang-barang mereka sampai polisi datang.
Di sisi lain, Kapten Abdul Rizaq yang merupakan pilot pesawat tersebut terlihat mondar-mandir menelepon seseorang.
Para penumpang pun terlihat panik dan menangis. Dalam peristiwa itu, semua penumpang dinyatakan selamat.
Namun, saat sang pilot mendata terdapat satu pramugari yang hilang. Warga mencoba membantu untuk mencarinya di dalam pesawat, namun tidak ketemu.
Hingga akhirnya sang pramugari ditemukan warga di sungai.
"Kemungkinan jatuh, akhirnya ditemukan warga di sungai, beberapa kilometer dari sini. Pramugari satunya ditemukan di sungai sekitar pesawat, masih di tempat duduknya, teriak minta tolong," kata Umar.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi karena pesawat mengalami insiden mati mesin saat terbang menuju Yogyakarta.
Baca Juga : Baca Selengkapnya