Harga Cabai Meroket, Ternyata ini Penyebabnya

14 - Jan - 2021, 05:27

Seger, salah satu petani cabai saat memanen hasil panenan. (Eko Arif s/JatimTIMES)


KEDIRITIMES - Harga cabai terus meroket pada Januari 2021 dipicu penurunan luas tanam dan produksi. Hal ini diungkapkan oleh Seger, salah satu petani cabai di Kediri Jawa Timur, yang mengungkapkan jika masuk musim penghujan seperti saat ini membuat produksi cabai menurun. Selain terjadi genangan air di sekitar lokasi tanam, banyaknya hama atau ulat yang membuat faktor produksi cabai menurun drastis.

Seger, mencontohkan di lahan 100 RU yang dimilikinya tersebut hanya mampu memanen hasil cabai sebesar 20 Kilogram saja. Padahal bila dalam kondisi normal pihaknya dapat memanen hingga 1 Kwintal.

"Ya karena faktor cuaca masuk musim penghujan dan membuat banyak genangan di lahan bercocok tanam membuat cabai jadi mati atau membusuk. Terlebih adanya hama ulat yang menyebabkan cabai rusak," ujarnya, Kamis (14/1/2021).

Dari faktor ini, lanjut Seger yang membuat harga cabai menjadi mahal. Di tangan petani saja, harga per satu Kilogram cabai berada di harga Rp 60 ribu...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette