Kedelai Impor Naik, Disperindag Kabupaten Malang Pastikan Stok Masih Aman
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
04 - Jan - 2021, 01:32
Harga kedelai impor mulai mengalami kenaikan pada akhir Bulan Desember 2020. Harganya menembus kisaran Rp 9.300 sampai Rp 9.500 per kilogram (Kg). Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memastikan stok masih aman.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto, mengungkapkan, sampai saat kedelai dalam pemantauan pihaknya. Stok kedelai di Kabupaten Malang masih berada di kisaran 949 ton.
Baca Juga : Sambut 2021, Favehotel Tlogomas Malang Hadirkan Deluxe Room
"Masih 949 ton stoknya. Di Kabupaten Malang tidak ada imbas (kenaikan harga kedelai impor, red). Kalau pun kena imbas nggak terlalu signifikan harganya, karena stoknya masih segitu," ungkapnya ketika dikonfirmasi pewarta, Minggu (3/1/2021).
Agung melanjutkan, ia juga memastikan stok tersebut telah melebihi stok aman di daerah, semisal DKI Jakarta hingga Jawa Barat. Dengan stok kedelai 949 ton masih dapat bertahan hingga beberapa bulan kedepan.
"Kebutuhan 131 ton per bulan. Tapi itu tergantung, takutnya kalau stok di Kabupaten Malang ada, nanti diambil dari orang luar atau daerah lain," terangnya.
Lebih lanjut, Agung juga menuturkan, bahwa untuk harga kedelai yang merupakan bahan baku untuk pembuatan tempe dan tahu di wilayah Kabupaten Malang masih di angka aman dengan perkiraan harga Rp 8.000 hingga Rp 9.000.
"Di Kabupaten Malang sampai hari ini, harga masih kisaran Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu. Stoknya masih stabil dan cukup. Di Kabupaten Malang juga masih berproduksi dan masih surplus untuk stok kedelai," jelasnya.
Sementara itu, jika kedepan terjadi kenaikan, dikatakan Agung, hal tersebut juga mungkin terjadi namun tidak akan signifikan. "Kalau naik mungkin sedikit, karena euforia pemberitaan media massa," imbuhnya.
Baca Juga : Kado Nataru, Favehotel Tlogomas Malang Raih Predikat Memuaskan CHSE
Sementara itu, Agung bersama jajaran Diperindag Kabupaten Malang akan terus memantau harga kedelai di pasaran. Agar dapat mengambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang secara keseluruhan...