Melalui 'Festival Usaha Juragan', GrabExpress Dukung Digitalisasi 1000 UMKM di Jatim
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Dec - 2020, 05:37
Grab yang merupakan salah satu platform layanan on demand kini bekerja sama dengan Dekranasda dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur untuk menghadirkan Festival Usaha Juragan guna mendukung digitalisasi usaha lokal melalui pelatihan dan kesempatan promosi.
Festival yang digelar di masa pandemi ini terbagi dalam tiga rangkaian acara, yaitu webinar dengan tema “Strategi Mengembangkan Bisnis”, Bazaar Usaha Juragan, dan Penghargaan Juragan Jempolan.
Baca Juga : Lewat Festival Usaha Juragan, Dekranasda Jatim Dukung Digitalisasi 1.000 UMKM
Acara yang berlangsung dari 27 November hingga 18 Desember 2020 kemarin itu diikuti oleh lebih dari 1.000 UMKM dan social seller dari berbagai kota di Jawa Timur.
Untuk mengapresiasi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, Grab memberikan penghargaan kepada tiga pelaku UMKM dengan pencapaian terbaik selama Festival Usaha Juragan berlangsung.
Halim WIjaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia menjelaskan bahwa sejalan dengan misi GrabForGood dan sebagai bagian dari program #TerusUsaha, Festival Usaha Juragan ini merupakan wujud komitmen Grab untuk terus mendukung para pelaku usaha agar bisa memulai proses transformasi digital mereka dan bisa tetap bertahan di masa pandemi.
"Kami sangat senang melihat antusiasme tinggi dari ribuan UMKM di Jawa Timur yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara ini dan membawa semangat #TerusUsaha. Semoga pelatihan serta teknologi inklusif yang dihadirkan oleh Grab, dapat terus mendukung UMKM untuk berdigitalisasi dengan mudah sehingga dapat mendorong roda perekonomian di Jawa Timur," ungkap Halim Wijaya.
Sementara itu istri dari wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur mengaku bangga dapat bekerja sama dengan Grab untuk terus mendukung digitalisasi UMKM Jawa Timur.
Bahkan ia menyebut tulang punggung yang menggerakkan roda perekonomian di Jawa Timur adalah UMKM dengan kontribusi mencapai 54 persen kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Melihat hal ini, Dekranasda memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha untuk bisa bertahan di era new normal dengan memberikan pelatihan dalam menjalankan bisnis. Dan mereka juga perlu mulai berdigitalisasi sambil terus memperbaiki kualitas produknya sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing...