Sensasi Lodeh Dibungkus Daun Jati, Bikin Rindu Suasana Pedesaan
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Dec - 2020, 06:03
Bila kalian bosan dengan masakan yang ada di wilayah kota, coba kali ini mencicipi hidangan di wilayah pedesaan. Di wilayah ujung utara Kabupaten Jombang, ada masakan nasi lodeh yang khusus dihidangkan di atas selembar daun pohon jati. Sensasinya pun bisa mengobati rindu suasana pedesaan tempo dulu.
Warung nasi lodeh Pak Rantam namanya. Warung yang berada di Dusun/Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan ini hanya menawarkan menu nasi lodeh saja. Namun jangan diremehkan.
Baca Juga : 20 Voucher Kopi Tani Sudah Menanti di Tsunami 1.260 Kabupaten Malang
Warung tersebut rupanya mempunyai resep andalan yang telah bertahan sejak setengah abad atau 50 tahun yang lalu. Sajian khas yang kerap diburu pecinta kuliner itu adalah nasi lodeh yang disajikan di atas daun jati.
Sepintas nasi lodeh ini seperti nasi lodeh pada umumnya, yakni dibuat dari kuah santan, rempah-rempah dan nangka muda. Tapi saat dirasakan, rasa sayur lodeh begitu berbeda.
Lodeh di warung Pak Rantam ini cukup kuat di rasa rempah dan sensasi pedasnya. Lebih uniknya, daun pohon jati sebagai wadahnya menambah rasa sedap pada masakan khas pedesaan itu.
"Ya sudah sejak mertua saya dulu pakai daun jati, jadi sampai sekarang dipertahankan resep dan cara penyajiannya ini," ujar Antini (45), generasi kedua dari pemilik warung Pak Rantam saat diwawancarai JatimTIMES pada Sabtu (12/12).
Dikatakan Antini, warung tersebut didirikan oleh mertuanya, Rantam, pada 50 tahun lalu. Dari awal hingga kini, penyajian nasi lodeh tetap menggunakan pincuk dari daun jati. Ia mengaku, daun jati bisa menciptakan rasa sedap pada lodeh yang sudah berumur setengah abad itu.
"Tapi memang khasnya di sini pakai daun jati, katanya orang-orang itu lebih sedap pakai daun jati soalnya. Rasa sayur lodeh juga pedas, banyak yang suka," ucapnya.
Baca Juga : Bukan Dibuang, Tempe Bosok Justru Dicari dan Diminati Masyarakat Tulungagung
Soal harga jangan khawatir...