DWP UIN Malang Dapat Kunjungan Istimewa dari DWP Pusat Kemenag
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Dec - 2020, 04:25
Focus Group Dusscussion (FGD) yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) belum lama ini terasa istimewa. Sebab FGD bertema "Meningkatkan Potensi Perempuan Dalam Mencapai Visi Misi Kementerian Agama" tersebut mendapat kunjungan istimewa dari DWP Pusat Kementerian Agama.
Tamu yang hadir adalah Hj Farichah SPdI, seorang publik figur di lingkungan DWP Pusat Kemenag RI. Farichah juga merupakan istri dari Prof Dr H Nizar Ali MAg, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga : Sejumlah Persyaratan Civitas Academica untuk Lakukan Kegiatan di Kampus
Kedatangan orang nomer wahid dari DWP Pusat Kemenag RI itu disambut hangat oleh ketua DWP UIN Maliki Malang, Dra Hj Rif'atul Choiriyah beserta para pengurus di ruang rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Farichah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pengurus DWP UIN Malang. Ia tersanjung atas segala bentuk perhatian dalam menyambut kedatangannya.
Memulai materi bahasan saat FGD, Farichah lebih detail menjelaskan tentang bagaimana upaya warga DWP menghidupkan peranan dari organisasi yang semuanya beranggota ibu-ibu atau istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi manapun milik negara Republik Indonesia, tak terkecuali di instansi Pendidikan Tinggi berstatus Negeri.
Menurutnya, pondasi utama dari berdiri sampai tumbuh kembangnya keberadaan organisasi wanita (DWP) yakni adanya komitmen.
"Jadi ibu-ibu sekalian, jika kita ingin organisasi DWP kita ini sukses maka modal utamanya harus ada komitmen!" tegasnya.
Komitmen dalam hal ini, masih kata Farichah yakni komitmen yang bisa menyadarkan diri kepada para anggota untuk menyakini bahwa DWP bisa mandiri apa pun situasi dan kondisinya, aktif menjalankan peranannya, dan bertanggung jawab. Terakhir, mampu bekerja sesuai dengan lima budaya kerja di Kemenag, antara lain: 1) integritas, 2) profesionalitas, 3) inovatif, 4) tanggung jawab, dan 5) keteladanan.