Garap Lahan Pertanian di Perbukitan, Pemkab Malang Siapkan Dana Rp 4,7 Miliar
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
24 - Nov - 2020, 04:23
Optimalisasi lahan pertanian di kawasan dataran tinggi atau perbukitan bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di tahun anggaran 2021. Anggaran yang disediakan mencapai sebesar Rp 4,7 miliar di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Malang tahun anggaran 2021.
Pengalokasian anggaran untuk produktivitas lahan pertanian itu telah disepakati oleh eksekutif maupuan legislatif dalam pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 4,2 triliun pada hari Senin (23/11/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Malang, Shodiqul Amin mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp 4,7 miliar dialokasikan untuk produktivitas lahan pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Malang.
"Program tersebut merupakan program pemerintah pusat bernama 'Upland'. Namun memang anggarannya itu mengambil di APBD dulu tahun 2021. Jadi kami menalangi dulu lah terus kalau sudah selesai akan diganti pemerintah pusat," ungkapnya ketika ditemui awak media di ruangan kerjanya, Senin (23/11/2020).
Program pemerintah pusat yang bernama 'Upland' ini disampaikan Shodiqul akan menyasar beberapa daerah dataran tinggi atau perbukitan yang ada di Kabupaten Malang, di antaranya Kasembon, Ngantang dan Pujon.
Program peningkatan produktivitas lahan pertanian tersebut, salah satunya dilakukan pengadaan alat moderen Alsintan (Alat Mesin Pertanian). Selain itu juga akan dibangun tempat sanitasi air di lahan pertanian yang akan disediakan di lahan dataran tinggi atau perbukitan.
"Selama ini di perbukitan itu sanitasinya kurang bahkan ada beberapa yang tidak ada sanitasi air. Nah di perbukitan nanti akan dibangun sanitasi air. Selain itu mesin pertanian juga akan disediakan," bebernya.
Selain yang berkaitan dengan sarana dan prasarana, program pemerintah pusat 'Upland' ini juga akan dilakukan format pelatihan yang berkaitan dengan program tersebut terhadap para petani yang ada di Kabupaten Malang. "Tujuannya untuk memperluas pasar hasil panen pertanian, kemampuan bekerjasama dengan pihak swasta, serta akan dipermudah juga layanan akses keuangan dengan kredit yang murah untuk modal petani," tandasnya.
Sementara itu untuk target peningkatan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Malang, Shodiqul tidak menjelaskan secara detail dan menyerahkan seluruhnya terkait pelaksanaannya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Malang. "Pokoknya meningkatlah harapan kami ini juga masih akan digelar tahun 2021...