Wanita Pengirim Narkoba dalam Kerupuk Pasir ke Lapas Jombang Gunakan Identitas Palsu

Reporter

Adi Rosul

Editor

Yunan Helmy

16 - Nov - 2020, 03:04

Anggota Satreskoba Polres Jombang bersama petugas Lapas Kelas IIB Jombang membuka narkoba yang diselundupkan melalui kerupuk pasir. (Istimewa)


JOMBANGTIMES - Seorang wanita diketahui menyelundupkan sejumlah narkoba ke Lapas Kelas IIB Jombang malalui kerupuk pasir. Selain mengelabui petugas dengan kerupuk pasir untuk menyembunyikan narkoba, wanita tersebut juga menggunakan identitas palsu saat registrasi penitipan makanan ke Lapas Jombang.

Wanita itu menyelundupkan narkoba melalui kerupuk pasir yang direkatkan antara dua kerupuk. Seolah kerupuk terlihat lengket alami, namun di dalamnya terdapat sejumlah narkoba yang dibungkus lakban kecil. Kerupuk yang sudah diseting sedemikian rupa itu dicampur dengan kerupuk pasir lainnya dalam wadah tas kresek putih.

Baca Juga : Edarkan Sabu Plus Pil Setan, 2 Pemuda di Tulungagung Ditangkap Polisi

Wanita yang diperkirakan berusia 24 tahun itu datang ke Lapas Kelas IIB Jombang pada Rabu (11/11). Dia menitipkan makanan di pos penitipan barang Lapas Jombang sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam data registrasi di pos penitipan barang itu, pelaku mengisi data diri dengan Kapit alamat Kecamatan Diwek. Perempuan itu menitipkan makanan kepada narapida kasus narkoba berinisal NC. Dia juga menuliskan nomor telepon pada kartu kartu registrasi itu.

Data registrasi di Lapas Kelas IIB Jombang itu seharusnya bisa digunakan menjadi bukti petunjuk polisi untuk mengendus keberadaan pelaku. Namun sayangnya, ternyata identitas pelaku pada data registrasi tersebut palsu.

"Pengirimnya perempuan, tapi di data laki-laki. Nomor telepon juga palsu, tidak bisa dihubungi," ungkap Kasatreskoba Polres Jombang AKP Moch. Mukid , Senin (16/11).

Mukid menyebut, wanita pengirim narkoba dengan dibungkus kerupuk pasir ini cukup cerdik. Pelaku belajar dari pengalaman kasus penyelundupan 1.815 pil koplo ke Lapas Jombang yang dikemas dengan buah salak pada (34/8/202) lalu.

Saat itu pelaku mengirim ribuan pil koplo dibungkus buah salak dengan menggunakan identitas asli. Sehingga pelaku berinisial VNS (33) tersebut mudah untuk ditangkap hari itu juga.

"Jadi, pengalaman penyelundupan pil koplo dengan salak kemarin jadi pelajaran dia. Sehingga pelaku saat ini menggunakan identitas palsu," tandas kasatreskoba.

Saat ini, anggota Satreskoba Polres Jombang berencana memeriksa NC yang merupakan penerima barang dari pelaku. Selain itu, polisi akan memeriksa cctv di sekitar Lapas Jombang untuk mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette