Warga Arjowinangun Dua Kali Nyaris Jadi Korban Begal di Comboran
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
16 - Nov - 2020, 01:15
Aksi percobaan pembegalan terjadi di kawasan Comboran, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu malam (14/11/2020). Korbannya adalah Marten, warga Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Awal mula kejadian, saat itu, korban tengah perjalanan pulang usai kerja sekitar pukul 23.10 WIB. Korban saat itu melintas di Jalan Sartono SH menuju rumahnya. Namun saat melintas di lokasi kejadian yang saat itu sepi, tepatnya dekat rel kereta, korban tiba-tiba saja dikejutkan dengan dua orang laki-laki yang menghentikannya.
Baca Juga : Lupa Masukkan Tas ke Mobil, Pemuda Malang Ini Merugi Belasan Juta
" Awalnya dua orang motong jalan dan suamiku berhenti lalu jagrak (menstandar) motor. Setelah itu, pelaku turun kemudian minta kontak motor," beber Intan Kasangke, istri korban (15/11/2020).
Korban yang enggan memberikan kunci motor oleh dua pelaku terus diintimidasi. Bahkan pelaku sempat melayangkan tiga kali pukulan terhadap Marten.
Mendapatkan perlakuan itu, korban kemudian melakukan perlawanan kepada dua pelaku. Namun, setelah itu, tidak lama datang dua orang lagi pakai motor. "Dua orang itu berhenti. Dikira suami saya mau menolong, tapi ternyata itu komplotannya. Mereka kemudian langsung memukul suamiku dari belakang dan nonjok pas mata," ungkap Intan.
Keributan antara Marten dan empat pelaku didengar oleh warga sekitar, yang kemudian menghampiri korban. Kedatangan warga tersebut membuat para pelaku ciut nyali dan segera kabur.
"Suami saya pelipisnya luka. Sama bagian belakang yang kena hantam masih sakit. Pokoknya kena pukulan tiga kali, bagian perut, bagian bawah Kepala sama mata," kata Intan.
Kejadian tersebut ternyata bukan yang pertama dialami Marten. Sebelumnya, saat ramai masa pandemi, korban juga mengalami kejadian yang sama seperti saat ini. Saat itu, kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga : Kasun yang Aniaya Pemuda Kencani PSK di Lokalisasi Jombang Terancam Dicopot
"Kalau yang pertama, pelakunya dua orang. Tapi sudah lama kejadiannya, waktu masih pandemi awal-awal yang ada berita asimilasi itu. Waktu itu cuman seret-seret jaket saja, nggak sampai mukul," beber Intan.
Pasca-kejadian, korban saat ini berencana segera melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Selain itu, Intan sempat memposting kejadian yang dialami oleh suaminya ke media sosial. Postingan tersebut saat ini juga tengah viral.
Sementara itu, Kapolsek Klojen AKP Akhmad Fanani R...