Kasus ini bisa jadi pelajaran untuk semua masyarakat agar selalu teliti dengan barang bawaan mereka saat berpergian. Sebab, sekali ceroboh meletakkan barang-barang berharga miliknya, maka sudah pasti kerugian yang bakal didapat.
Seperti yang dialami oleh seorang pemuda bernama Fikri Krisda Ramdhany (22) warga Desa Sukaraja, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Ya, ia harus menderita kerugian sekitar Rp 12 juta rupiah setelah tas miliknya tertinggal di jalan yang ada di depan kos temannya di Jalan Bendungan Sengguruh, Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Juga : Kasun Aniaya Pemuda "Tahan Lama" di Lokalisasi, Pemerintahan Dusun Kosong Jabatan
Pantas saja merugi puluhan juta, pasalnya isi dalam tas korban dipenuhi barang-barang elektronik, seperti satu buah laptop merek Asus A 407 U warna emas, satu buah HP Xiaomi Redmi Note 5 warna biru, satu buah HP Blackberry Dakota, satu buah HP Iphone 4S, dan satu buah HP Lava Iris 870.
Awal mula kejadian, korban berniat pulang kampung ke Kabupaten Majalengka. Saat itu, ia berencana pulang bersama temannya (8/11/2020). Usia menata barang bawaan miliknya di mobil, kemudian ia segera berangkat menuju ke tempat kos temannya.
Sampai di tempat kos temannya, teman korban kemudian kembali bersiap. Karena temannya yang juga membawa barang bawaan cukup banyak, korban kemudian turun membuka bagasi untuk menurunkan barang miliknya dan kemudian menatanya kembali.
Namun apes, ternyata tas milik korban ketika bagasi ditutup, korban lupa untuk memasukkan tas miliknya ke dalam bagasi. Saat itu tas miliknya masih tergeletak dijalan di depan tempat kos temannya. Tanpa sadar korban kemudian melanjutkan perjalanannya.
"Setelah jalan belum terlalu jauh, saya mau ngambil hp, kemudian turun buka bagasi mencari tas, tapi saya cari tidak ada. Baru sadar jika tasnya belum saya masukkan dan masih berada di jalan depan kos teman saya," bebernya.
Baca Juga : Kepala Dusun di Jombang Ditahan Usai Aniaya Pemuda yang Kencani PSK
Setelah itu, korban kemudian segera bergegas kembali ke tempat kos temannya. Saat itu, korban juga harap-harap cemas mengenai keberadaan tas miliknya. Setelah sampai di depan kos temannya, apes bagi korban, tas miliknya yang sebelumnya ia ingat berada di pinggiran jalan, saat ini sudah tidak ada.
Meski telah berkeliling mencari ke sekitar, namun tas milik korban juga tak kunjung ditemukan. Diduga jika tas miliknya raib dibawa kabur oleh orang yang lewat di depan lokasi kos.
"Sudah tanya ke beberapa orang yang ada di sekitar tempat kos termasuk ke para penghuni kos yang lain, tapi juga nggak ada yang tau. Keesokan harinya, saya pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Malang Kota," pungkasnya.