Dikeluhkan Pedagang Omzet Menurun Imbas Proyek Kayutangan Heritage, Ini Kata Sutiaji
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
15 - Nov - 2020, 08:45
Proyek pembangunan Kayutangan Heritage terus dikebut. Demi lancarnya pembangunan yang ditarget selesai pada 20 Desember 2020 mendatang itu, sejumlah ruas jalan ditutup sementara waktu.
Namun, penutupan jalan ini cukup berimbas bagi masyarakat di Kota Malang. Selain jalanan yang macet, para pedagang di sekitar area pembangunan Kayutangan Heritage juga mengeluhkan omzetnya menurun drastis. Bahkan, keluhan pedagang itu sudah disampaikan kepada legislatif.
Baca Juga : Diskopindag Minta Pelaku IKM yang Dapat Pelatihan Tak Pelit Berbagi Ilmu dengan Pengusaha Lain
Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan agar masyarakat bersabar sementara waktu. Pasalnya, yang ikut terkena dampaknya bahkan bukan hanya masyarakat sekitar saja, melainkan hampir seluruh warga Kota Malang juga harus menahan diri karena kemacetan dan lain hal.
"Saya mohon sekali kesabaran untuk semuanya, untuk sementara. Yang namanya pembangunan itu bukan untuk wali kota, untuk sekda (sekretaris daerah), untuk Wawali (wakil wali kota), tapi untuk masyarakat. Ketika sekarang ada kendala sedikit, mohon dimaklumi," ungkapnya.
Dengan hadirnya kawasan ini, menurut Sutiaji, nantinya pihaknya tak ingin warga dirugikan. Karena itu, Sutiaji berharap warga memahami pembangunan yang dilakukan saat ini untuk kemajuan perekonomian ke depan melalui destinasi wisata heritage khas Kota Malang tersebut. Sehingga, pelaku usaha dan pedagang khususnya di kawasan tersebut dinilai akan ikut merasakan dampak peningkatan ekonomi yang positif.
"Namanya pembangunan, nanti ramai pun, dia (warga Kota Malang) ikut menikmati keramaian. Kalau ramai, kan bagus. Perekonomian juga akan meningkat," imbuhnya.
Baca Juga : KM Fest 2020 Ditutup, Diskopindag Tetap Pantau Perkembangan IKM Kota Malang
Pemkot dalam hal ini juga tak serta merta berdiam diri...