Hadiri Pelantikan Pengurus Baru PC Fatayat NU Kabupaten Blitar, Ini Pesan Pimpinan DPRD

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib, menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta pengukuhan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Blitar periode 2020-2025 di Hotel Puri  Perdana Kota Blitar, Sabtu (7/11/2020). 

Turut hadir dalam agenda ini Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santosa, Ketua PP Fatayat NU Anggia Ermarini, Ketua PCNU Kabupaten  Blitar KH Masdain Rifai, Ketua PW Fatayat NU Dewi Winarti, Ketua Muslimat NU Kabupaten Blitar Nyai Masluchi dan tamu undangan lainya. 

Baca Juga : Ada Sisa Jabatan OPD Kosong, Pemkab Tulungagung Belum Putuskan Mekanisme Pengisiannya

Dari konferensi yang digelar, Diana Dwi Oktafia terpilih sebagai Ketua baru PC Fatayat NU Kabupaten Blitar menggantikan Imron Nafifah yang menyelesaikan masa baktinya sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar periode 2015-2020. 

“Fatayat ini adalah organisasi yang anggotanya para wanita muda. Kami dari DPRD berharap Fatayat mampu berkontribusi bagi Kabupaten Blitar melalui tenaga dan fikiran,” ungkap Abdul Munib kepada awak media.

Lebih lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mendorong agar Fatayat NU bisa menciptakan SDM unggul yang membawa kemajuan bagi Kabupaten  Blitar. Pengurus dan kader Fatayat NU  juga didorong aktif turun ke masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial yang masih sering terjadi di masyarakat.

“Kami ingin Fatayat NU di sektor pemberdayaan perempuan bisa berkontribusi nyata. Seperti menekan angka kelahiran, menekan angka perceraian dan mencegah perkawinan usia dini,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Pjs Bupati Blitar Budi Santosa mengungkapkan, Fatayat NU adalah Badan Otonom NU untuk kalangan perempuan muda. Sebagai sebuah organisasi, Fatayat NU merupakan aset bangsa yang mempunyai kekuatan luar biasa untuk melanjutkan pembangunan. 

Budi berharap seluruh kader Muslimat NU mampu menjadi perempuan yang mandiri, berakhlaqul karimah yang dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan Negara. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya