Dispertahorbun, Klaim Tidak Akan Ada Kelangkaan Pupuk di Bangkalan
Reporter
Imam Faikli
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Nov - 2020, 11:57
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan pastikan ketersediaan pupuk tidak akan langka.
Sebab, menurut Kepala Dispertahorbun Puguh Santoso ketersediaan pupuk di Kota Dzikir dan Sholawat selama satu tahun sekitar 19 ribu ton pupuk.
Baca Juga : Disdik Kabupaten Bangkalan Siap Launching e-BOS dan Pelatihan Khusus
"Namun dari 19 ribu ton tadi sudah disalurkan sejak awal tahun, mulai dari Januari hingga saat ini," ujarnya, Rabu (04/11/2020).
Untuk sisa dari pupuk itu, nanti akan didistribusikan khusus tiga bulan terkahir ini, mulai dari Oktober akhir, November hingga Desember mendatang. "Untuk sisa pastinya distributor yang lebih paham, karena mereka yang mendistribusikannya," kata Puguh.
Sedangkan untuk tahun 2021, pihaknya menyebutkan masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan tujuan agar tidak terjadi kelangkaan pupuk di Kabupaten Bangkalan.
"Nah untuk tahun 2021 nanti ganti lagi dengan alokasi pupuk yang baru dari provinsi," imbuhnya lagi.
Adapun, ketersediaan pupuk di Bangkalan pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan pupuk. Hanya saja format pembeliannya saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni petani diharuskan memiliki kartu tani terlebih dahulu, baru bisa melakukan pembelian pupuk subsidi.
Sementara itu, Staf Petrokimian Gresik (Distributor Pupuk Subsidi) Dafid Choirul mengatakan, pihaknya memiliki dua gudang penyanggah yakni di Socah dan Keleyan.
"Kami sudah menyiapkan pupuk subsidi di gudang dan posisinya sudah siap untuk disalurkan kepada petani di Bangkalan," ungkapnya.
Sehingga, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu permintaan dari petani, sesuai dengan form yang sudah ditandatangani oleh Ketua Kelompok Petani (Poktan) dan penyuluh petani di setiap kecamatan yang kemudian diajukan ke kios.
"Jadi pupuk siap di gudang dan siap didistribusikan ke kios lalu dari kios akan disalurkan ke petani sesuai kebutuhan dan pengajuan dari petani," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya