Plt. Bupati Apresiasi Kepedulian Lembaga Sosial Terhadap Dhuafa di Jember
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Nov - 2020, 12:26
Rumah Mbah Misrani (73) janda dhuafa yang tinggal di RT 10 RW 10 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang akhirnya benar-benar direnovasi total oleh Laznas Nurul Hayat (NH) Jember
Setelah melewati Standar Operational Prosedure (SOP) internal NH, hari ini, Senin (2/11/2020) rumah yang ditinggali bersama dengan Usiyah (58) anak perempuannya, sudah diserahterimakan.
Baca Juga : UMP Jatim Naik, Begini Penjelasan Disnaker-PMPTSP Kota Malang
Istimewanya, penyerahan rumah ini dilakukan oleh Plt Bupati Jember Drs KH A. Muqit Arief. Misrani sendiri sehari-hari pekerjaanya hanya mencari rumput untuk 1 ekor sapi peninggalan almarhum suaminya. Sementara Usiyah sang anak semata wayangnya bekerja serabutan, kadang membantu pekerjaan rumah tangga orang lain, sekedar menyapu, mencuci piring dan lainnya.
"Kita menyadari betapa pentingnya rumah itu. Sesibuk apapun kerja, pada saatnya akan tiba di rumah untuk istirahat bersama keluarga dan beribadah, dan Alhamdulillah lembaga Nurul Hayat sudah mau peduli dan membantu melakukan renovasi terhadap rumah Mbah Misrani, dan tentunya kegiatan ini sudah sangat membantu pemerintah daerah," ujar Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief saat memberikan sambutan.
Plt. Bupati Jember menambahkan, bahwa saat ini rasa peduli dan empati di tengah masyarakat dan lembaga-lembaga sosial sudah tumbuh, baik di kota maupun di desa, sehingga membantu orang lain yang membutuhkan sangat penting untuk dilakukan.
"Harus menjadi pengingat betapa pentingnya membantu orang lain," kata pejabat yang juga pengasuh PP Al Falah Silo itu.
Sementara itu Kepala Cabang Laznas NH Jember, Ustad Latif Hadi, SH.I, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur atas kesediaan Plt Bupati dalam acara penyerahan bantuan renovasi rumah dhuafa, sehingga hal ini bisa menambah semangat lembaganya untuk terus menebar kebaikan.
"Alhamdulillah, hari ini Bapak Plt. Bupati Jember bersedia hadir dan menyerahkan program bantuan ini kepada yang berhak, sebab pada waktu peletakan batu pertama kami mengundang beliau tapi mungkin karena kesibukan lain tidak bisa datang," ucap Ustad Latif.
Baca Juga : Baca Selengkapnya