Remaja Difabel Miskin Tinggal di Pelosok Desa dan Tetap Berjuang untuk Bisa Sekolah
30 - Oct - 2020, 03:08
Kisah mengharukan dari Ngedum Ojir JatimTIMES Network kali ini datang dari seorang remaja yang menderita difabel. Ia adalah Siti Komariah warga Dusun Gunung Tumpuk, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Meski memiliki keterbatasan, ia tetap berjuang untuk tetap bisa bersekolah. Siti berhasil ditemukan oleh Direktur JatimTIMES Network Lazuardi Firdaus di depan rumahnya saat hendak jalan-jalan dan ditemani sang ibu. Saat ditanya, Siti mengaku sudah menderita difabel sejak ia lahir.
Baca Juga : Mantan Anggota ISIS di Kabupaten Malang Didatangi Ketua BNPT Boy Rafli Amar
Meski kondisinya seperti itu, Siti tetap ingin mendapatkan pendidikan yang baik. Ia pun kini duduk di kelas satu sekolah dasar saat usianya menginjak 15 tahun.
Dengan bahagia, Siti mengaku jika saat ini ia sudah bisa membaca. Dari Siti tentunya ada pelajaran yang bisa kita petik. Lantaran dengan segala keterbatasannya, Siti masih tetap ingin menuntut ilmu.
"Mau sampai SMP," ujar Siti saat ditanya Firdaus ingin melanjutkan sampai ke jenjang apa. Ibunda Siti, Sumarmi mengatakan, jika Siti merupakan anak tunggal.
Firdaus lantas menanyakan kepada Sumarmi apa pekerjaan sang suami.
"Kalau ada ya kerja macul (mencangkul, red). Kalau gak ada ya istirahat pak," jawab Sumarmi.
Sementara Sumarmi hanya sebagai ibu tangga lantaran harus menemani Siti.
Firdaus pun mencoba mendatangi rumah Siti. Saat tiba di rumah Siti, kondisinya pun tampak sederhana. Di rumah, Firdaus pun bertemu dengan ayah Siti, Ngatiman.
Diketahui, saat berangkat menuju sekolah Siti diantar sang ibu dengan menggunakan kursi roda.
"Ya pakai itu pak, kursi roda saya yang antar," ujar Sumarmi.
Namun diketahui dengan kondisi Covid-19 ini sekolah di beberapa daerah ditutup. Hal itu menjadi salah satu hal sulit bagi Siti. Lantaran sekolah diadakan secara online, sementara Siti tidak memiliki handphone. Sehingga ia harus menumpang teman-temannya saat melakukan sekolah online.
Ngatiman lantas menceritakan, jika rumah yang ia tinggali merupakan bantuan dari warga. Rumah tersebut dibangun oleh aparat desa dan warga sekitar agar layak untuk ditinggali.
Baca Juga : Baca Selengkapnya