Takut Bus yang Dinaiki Tidak Layak, Cek Saja lewat QR Code BLUE

Editor

Yunan Helmy

27 - Oct - 2020, 10:17

Kode QR code BLUE yang terpasang pada kaca depan bus bisa digunakan untuk mengetahui kelayakan bus. (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

Masyarakat penumpang bus bisa mengetahui kondisi bus yang akan ditumpangi layak atau tidak. Pengecekan itu dilakukan melalui bukti lulus uji elektronik (BLUE).

"Kalau dulu masih manual. Saat petugas operasi, kami minta buku kir-nya. Tapi sekarang siapa saja bisa mengeceknya," beber Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga : Mengulas Mewahnya Bus Juragan 99, Milik "Sultan Malang" Gilang Widya Pramana

Masyarakat tinggal men-scan barcode yang terpasang biasanya pada kaca bagian depan sebelah kiri. Masyarakat bisa mengunakan aplikasi scan barcode pada umumnya. Setelah ter-scan, nantinya akan muncul sebuah link yang bisa klik menuju informasi kelayakan kendaraan tersebut.

"Di situ nantinya akan muncul sejumlah informasi layak atau tidak akan kelihatan. Kalau di manual kan hanya bisa melihat batas akhir uji kirnya. Tapi kalau dengen Blue ini, akan muncul data kendaraan, mulai dari foto muka, depan, belakang, atas bawah ada," jelas Handi.

Lebih lanjut dijelaskan, BLUE nantinya bukan hanya pada bus. BLUE juga diterapkan pada kendaran lain, seperti   truk serta angkutan barang dan orang. 

"BLUE ini baru diterapkan 2020. Namun di Kota Malang baru diterapkan sekitar satu bulanan. Untuk  berapa jumlah kendaraan yang teraplikasi, masih belum hafal datanya," kata Handi.

Sementara itu, untuk kendaraan lain yang belum teraplikasi BLUE, nantinya akan menyusul setelah mereka kembali memperpanjang kir.

Baca Juga : Macet Tak Berkesudahan, Pemkot Malang Canangkan Tata Transportasi Lokal

Hari ini, sejumlah bus di Terminal Arjosari diperiksa oleh Dishub Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota.  Tiga dari 60 bus yang dicek kedapatan tidak layak jalan. Itu karena dua bus diketahui memiliki ban tipis dan  satu bus masa berlaku kir-nya sudah mati.

Tiga bus tersebut kemudian tidak diizinkan berjalan dan diminta untuk kembali ke garasi agar segera melakukan pergantian ban kendaraan yang sudah tak layak...

Baca Selengkapnya




Topik

Transportasi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette