Bangun Jembatan Baru, Plt Bupati Jember Harap IAIN Jember Segera Jadi Universitas
Reporter
Hirna Ramadhanianto
Editor
A Yahya
27 - Oct - 2020, 03:13
Peletakan batu pertama oleh Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief menandai dimulainya tahap pembangunan jembatan di dalam kompleks kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Senin (26/10).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Rektor IAIN Prof. Babun Suharto itu, Abdul Muqit mengatakan keberadaan jembatan baru sangat dinantikan sebagai alternatif jalan bagi civitas kampus.
Baca Juga : Kabar Jokowi Teken UU Cipta Kerja 28 Oktober, Demo Besar-besaran Akan Kembali Terjadi
Memang sebelumnya di kompleks kampus sudah ada jembatan sebagai lalu lintas sehari-hari namun, seiring berjalannya waktu jembatan lama dirasa tidak cukup untuk menampung hilir mudik mahasiswa. Penghuni kampus selama ini harus berjalan memutar lewat jembatan lama yang sempit dan berpotensi terjadi kecelakaan. Sehingga pembangunan jembatan baru sangat penting bagi IAIN sebab lokasi kampus berada di jalur anak Sungai Bedadung.
Abdul Muqit juga mengapresiasi kontribusi IAIN Jember dalam pembangunan sumber daya manusia. Menurut, pengasuh Ponpes Al-Falah itu, alumni IAIN berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat ke depannya.
"IAIN Jember berperan penting dalam pembangunan SDM. Ketika lulusan menyebar ke masyarakat merekalah benteng-benteng pertahanan yang akan mempertahankan NKRI," ujarnya.
Dari penuturan pihak kampus kata Abdul Muqit, peminat yang ingin menjadi mahasiswa di IAIN mencapai 23.000 orang sementara daya tampung kampus hanya sebesar 3.500 mahasiswa. Melihat hal itu, Abdul Muqit menilai IAIN berpotensi menjadi lembaga yang besar dan ia berharap bisa segera menjadi sebuah universitas.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kuatkan Masyarakat Lewat Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Di tempat yang sama, Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto menyatakan, sumber dana pembangunan jembatan tidak melibatkan pihak luar alias internal. "Murni sumbangan dari masyarakat kampus istilahnya uang kuliah tunggal," ungkapnya...