Danrem 081/DSJ dan As Ops Kodam Brawijaya Tinjau Pelaksanaan Operasi Yustisi Tulungagung
Reporter
Joko Pramono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Oct - 2020, 01:46
Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho dan Asisten Operasi Kodam V Brawijaya, Kolonel Handoko Prasetyo melihat langsung Operasi Yustisi yang dilakukan oleh Kodim Tulungagung, Polri dan Pol PP.
Danrem menilai penerapan protokol kesehatan di Tulungagung sudah cukup bagus. Hal itu terbukti dari pantauannya langsung di beberapa tempat Operasi Yustisi.
Baca Juga : Percepat Penanganan Covid-19, Pemkab Luncurkan Motor dan Mobil Tracing
Mulai dari pusat perbelanjaan, tempat fasilitas umum hingga tempat wisata, warga Tulungagung sudah tertib menggunakan masker.
“Seperti di mall, sudah semuanya memakai masker,” ujarnya.
Lantaran masyarakat sudah tertib memakai masker, masker yang sedianya akan dibagikan bagi warga yang tidak memakai masker, akhirnya dibagikan pada warga yang maskernya sudah tidak layak, untuk diberikan masker baru.
“Warga yang maskernya sudah jelek kita tukar dengan yang baru, lalu yang jelek itu kita gunting,” kata Danrem.
Operasi Yustisi yang rajin digelar oleh aparat gabungan menurut Danrem sudah menunjukkan hasil yang bagus.
Hal itu ditunjukkan dengan terkendalinya penyebaran covid-19 di Kabupaten Tulungagung, meski di awal pandemi Tulungagung sempat menjadi zona merah covid-19.
“Untuk Tulungagung perkembanganya sudah mengarah yang bagus, mudah-mudahan bisa hijau nantinya dan normal seperti biasa,” tegasnya.
Trend positif yang ditunjukkan oleh Tulungagung tak lepas dari upaya dan kerja keras dari tiga pilar yang selalu bersinergi.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Dorong PUS Tunda Kehamilan di Masa Pandemi
Danrem juga menjelaskan, dari 9 kabupaten dan 2 kota di wilayah kerjanya hanya 2 yang masih menjadi zona merah, sisanya sudah berubah menjadi kuning.
Terakhir dirinya berpesan pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Terapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Disiplin mematuhi prokes merupakan obat terbaik dalam melawan covid-19.
“Aparat hanya mengajak, mengimbau menegakan disiplin, itu semua kembali pada masyarakat,” pungkasnya...
