Kunjungi Karoseri di Dampit, Paslon SanDi Bakal Berikan Ini kepada Pengusaha di Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
25 - Oct - 2020, 03:15
Calon bupati Malang HM. Sanusi dari paslon nomor urut 1 SanDi (Sanusi-Didik Gatot Subroto) tidak hanya fokus menyapa masyarakat dalam kampanye di Kecamatan Dampit, Sabtu 24 Oktober 2020. Sanusi juga mengunjungi beberapa tempat usaha dan industri.
Salah satu tempat usaha yang dikunjungi Sanusi beserta rombongan ini adalah karoseri bus dan bak truk milik Irma Sofyan di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Ngawi Ajak Penyandang Disabilitas Awasi Pilkada
Di hadapan Sanusi, para karyawan Karoseri Irma Sofyan yang ada dinbagian office mengaku usaha yang bergerak di sektor otomotif ini sudah memperkerjakan sedikitnya 100 karyawan.
Mendapat informasi tersebut, Sanusi mengaku sangat mengapresiasi dan siap untuk membantu sektor ekonomi kreatif agar bisa terus berkembang. ”Kalau ini perlu diapresiasi. Ada pribumi (warga asli Kabupaten Malang, red) yang maju,” ucap Sanusi.
Kepada media online ini, Sanusi mengaku sangat mengenal sosok di balik kesuksesan karoseri yang berlokasi di Kecamatan Dampit tersebut. Menurut dia, sebelum membuka usaha secara mandiri, Irma Sofyan sempat menjadi karyawan biasa.
”Saya tahu Pak Irma Sofyan ini dulu karyawan di PT Gunung Mas yang ada di (Kecamatan) Gondanglegi. Lalu dia berkreasi dan jalan sendiri dan sekarang lebih besar dari (PT) Gunung Mas,” ungkap Sanusi.
Berkaca pada kesuksesan yang digeluti Irma Sofyan itulah, Sanusi berjanji bakal mendorong generasi milenial untuk meniru jejak langkah para pesohor di bidang usaha agar bisa berkreasi dan memajukan Kabupaten Malang. ”Harapan kami, ya generasi masa depan bisa berinovasi, berkreasi seperti Pak Irma Sofyan ini,” ucapnya.
Tidak hanya berharap. Pria yang akrab disapa Abah Sanusi ini juga siap untuk memberikan ruang dan kemudahan bagi masyarakat yang berminat dan memiliki kompeten di bidang usaha. ”Tentunya apa yang jadi kebutuhan mereka nanti kami bantu, baik dari segi teknologi maupun pendanaan,” ungkap Sanusi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya