Komitmen menyukseskan pilkada Kabupaten Ngawi terus diinisiasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai bagian penyelenggara pemilu. Hal ini terlihat dengan digelarnya agenda bagi penyandang disabilitas se-Kabupaten Ngawi.
Puluhan penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi partisipatif dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga : Atasi Problem Sektor Pertanian, Ini Mekanisme Distribusi Bibit dan Pupuk yang akan Dilakukan Paslon SanDi
Hal ini dibenarkan oleh Abjudin Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi, yang menyatakan, pihaknya terus mendorong para penyandang disabilitas untuk berperan aktif dalam gelaran pilkada.
Kegiatan itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengajak para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Selain memberikan informasi dan memberikan penjelasan serta pemahaman tata cara pencoblosan kepada penyandang disabilitas dalam menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Penyandang disabilitas kita ajak partisipasinya dalam penyelenggaraan pilkada" ujar Abjudin.
Sosialisasi partisipatif dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bawaslu ini setidaknya diikuti 30 orang penyandang disabilitas yang tersebar di masing-masing Kecamatan se-kabupaten Ngawi.
Baca Juga : Antisipasi Masalah Pilkada, Polres Malang Dapat Tambahan 300 Personel
Pelibatan penyandang disabilitas dalam menyukseskan pilkada, khususnya dalam pengawasannya, mendapat respon positif. Ariyono Ketua Disabilitas Kabupaten Ngawi, menyebutkan, hal itu merupakan hal yang perlu diapresiasi.
"Kendati memiliki keterbatasan, penyandang disabilitas masih bisa berperan dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu" ungkapnya.
