Pimpin Operasi Yustisi di Wlingi, Pjs Bupati Blitar Sosialisasikan 3M
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
23 - Oct - 2020, 05:46
Tim Gabungan yang dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santosa melaksanakan Operasi Yustisi skala besar di Kecamatan Wlingi, Kamis (22/10/2020), malam. Ya, Operasi Yustisi sudah menjadi agenda rutin tim gabungan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Melalui Operasi Yustisi, tim gabungan menindak warga yang tidak patuh protokol kesehatan (Prokes). Tindakan diberikan kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker. Pelanggar dikenai sanksi melalui sidang di tempat oleh petugas dari kejaksaan dan hakim dari Pengadilan Negeri Blitar.
Baca Juga : Tusuk Teman usai Mabuk Bareng, Pemuda Selopuro Blitar Buron
Pelanggar prokes dikenai sanksi berdasarkan Perda Pemprov Jatim Nomor 2 Tahun 2020. Denda tergantung dari sidang. Paling kecil Rp 10 ribu, paling besar Rp 100 ribu. Dalam menjatuhkan denda petugas melihat kemampuan masyarakat.
“Operasi Yustisi ini sudah jadi agenda rutin Pemkab Blitar. Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus upaya kita untuk menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat di situasi pandemi,” ungkap Pjs Bupati Blitar, Budi Santosa kepada BLITARTIMES.
Dikatakan Pjs Bupati, kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar dari hari ke hari semakin menurun. Penurunan angka kasus ini berkat kerja keras Pemkab Blitar, Satgas Penanganan Covid-19, instansi samping dan Stakeholder dalam mengampanyekan protokol kesehatan. Namun demikian pemkab tidak kendor, Operasi Yustisi semakin gencar dilaksanakan. Tujuannya jelas, agar Kabupaten Blitar yang saat ini masuk dalam zona oranye bisa segera kembali ke zona hijau.
“Kita terus beri edukasi masyarakat, termasuk di Operasi Yustisi malam ini masyarakat juga kita edukasi untuk laksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Nah, 3M kita harus menjadi kebiasaan baru dan kebutuhan, berarti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” tukasnya.
Untuk melembagakan 3M di masyarakat, dalam waktu dekat Budi akan mendorong jajarannya untuk meningkatkan sosialisasi di masyarakat. Di antaranya dengan menggerakkan Stakeholder dan elemen masyarakat dengan memasang Speaker. Kampanye PHBS dan 3M akan rutin disosialisasikan melalui Speaker.
“Nanti akan ada informan yang menyampaikan PHBS dan 3M melalui Speaker. Bisa tokoh-tokoh masyarakat, tokoh UKM yang berhasil dan tokoh-tokoh lainnya. Nanti suara mereka direkam dan disiarkan secara berulang-ulang. Karakter masyarakat Blitar ini kan mataraman, cenderung manut dengan tokoh yang dipanuti...