Wali Kota Habib Hadi Launching Pameran Museum Rasulullah SAW, Ribuan Pengunjung Antre Lihat Darah Nabi
Reporter
Ali Mabrur
Editor
A Yahya
23 - Oct - 2020, 03:14
Warga probolinggo kini bisa melihat langsung barang peninggalan Rasulullah SAW. Pasalnya Pemerintah Kota Probolinggo hari ini (22/10/2020), resmi me-Launching pameran artefak peninggalan rasulullah SAW di Museum Kota Probolinggo.
Agenda Launching yang dihadiri Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Soufis Subri bersama perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) itu, diawali dengan penberian santunan kepada anak yatim-piatu.
Baca Juga : Optimalkan Faskes di Kota Malang, Sutiaji Minta Puskesmas Sediakan Media Entertainment
Menurut Wali Kota Probolinggo yang kerap disapa Habib Hadi itu, masyarakat kini bisa melihat dari dekat barang peninggalan Rasulullah dan para sahabat serta benda bersejarah Islam lainnya. Di antaranya ada surban, tongkat, rambut, sandal, serta darah bekam Rasulullah SAW. Ada pula batu sijjil, kunci ka'bah, kiswah ka'bah, permadani taman raudhah serta pedang Khalid bin Walid.
Lebih lanjut, Habib Hadi mengatakan bahwa, ada sekitar 3000 pengunjung dari berbagai daerah yang rela antre panjang, untuk datang ke museum dan menyaksikan secara langsung peninggalan Rasulullah SAW itu. "Ada 3000 orang yang mau hadir. Setiap hari panitia menyediakan 9 sesi, tiap sesi hari 40 orang," ujarnya.
Habib Hadi menambahkan, kuota pengunjung museum tidak bisa seperti normal atau dibatasi jumlahnya. Pasalnya, pengunjung harus tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan covid-19 untuk memutus mata rantai peredarannya.
"Karena pandemi, jadi menyesuaikan aturan. Jumlah pengunjung dibatasi 25% dari jumlah kapasitas ruangan, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan", imbuhnya.
Baca Juga : 8 UMKM Gelar Produk Aneka Olahan Ikan di Kediri Town Square
Pameran yang digelar atas kerja sama pemerintah kota (pemkot) Probolinggo bekerja sama dengan PT Fed Event Indonesia Merindu itu rencananya akan digelar hingga tanggal 4 november 2020. Masyarakat yang akan berkunjung dikenai biaya 50.000 untuk tiket masuk...