Home Industri Makanan Ringan di Wajak Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
19 - Oct - 2020, 02:09
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Malang. Kali ini menyasar sebuah home industri makanan ringan milik Samsul (61) yang berada di wilayah Desa Codo, Kecamatan Wajak, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 08.55 WIB.
Kepala Bidang PPK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang Goly Karyanto, mengatakan, bahwa penyebab terjadinya kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga : Ribuan Mahasiswa Akan Datangi Istana Lagi, Tolak UU Cipta Kerja Tepat Setahun Jokowi Menjabat
"Karena ini hari Minggu, kalau libur kan ada kemungkinan korsleting listrik. Kalau berproduksi kemungkinan kan bisa dari yang lain seperti penggorengan, oven dan lainnya," ungkapnya ketika dihubungi MalangTimes, Minggu (18/10/2020).
Dikatakan Goly, bahwa home industri makanan ringan tersebut bergerak pada makanan ringan jenis makaroni. "Makaroni yang digoreng terus dikasih bumbu pedas, macam-macam itu," terangnya.
Dari peristiwa kebakaran yang melalap bangunan hingga peralatan produksi home industri makaroni tersebut, dikatakan Goly, bahwa kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
"Kata pemiliknya Rp 60 juta ya, kita catat sementara Rp 60 juta. Tapi kalau dari pengamatan saya itu lebih, bisa sampai 4 kali lipat. Dilihat dari fotonya, atapnya habis, peralatan produksi habis, itu kan bisa lebih dari Rp 60 juta itu," jelasnya.
Kebakaran Home industri itu diperkirakan pada pukul 08.55 WIB. "Berita masuk pukul 09.10 WIB, lalu tim berangkat ke lokasi pukul 09.15 dengan dipimpin Danru 1 Yoyok Agus Prianto," sebutnya.
Baca Juga : Enam Ekor Sapi Warga Jombang Dicuri dalam Satu Malam, Kerugian Capai Rp 96 Juta
Hingga akhirnya, sekitar pukul 09.40 WIB, tim pemadam kebakaran Kabupaten Malang telah sampai di titik sumber api pada home industri makaroni tersebut dan sumber api berhasil dijinakkan sekitar pukul 10.37 WIB.
"Setidaknya kita terjunkan Mobil PMK Kabupaten Malang 3 unit dan PMK Pindad 1 unit untuk menjinakkan api tersebut," jelasnya...